Penuh Kesimpangsiuran, Kasus Subang Terancam Dihentikan? Begini Kata Anjas

- 24 Januari 2022, 08:30 WIB
Anjas di Thailand lewat kanal YouTubenya menjelaskan jejak digital adalah bukti pembelaan terhadap korban.
Anjas di Thailand lewat kanal YouTubenya menjelaskan jejak digital adalah bukti pembelaan terhadap korban. /YouTube Anjas di Thailand

LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang kini telah memasuki 6 bulan namun pelaku belum juga terungkap.

Bahkan lamanya kasus Subang terungkap, banyak yang mengkhawatirkan kasus ini akan dihentikan.

Sebab seperti diketahui bahwa pihak kepolisian hingga saat ini belum memiliki alat bukti kuat untuk menangkap pelaku.

Baca Juga: Terbaru Subang: Mengejutkan, Danu Disebut Berpotensi Psikopat, Begini Kata Ahli Tarot Madam Suki

Kemudian terkait sketsa wajah pelaku yang dirilis oleh Polda jabar juga disebut belum kuat untuk dijadikan sebagai alat bukti dalam mengungkap pelaku.

Hal tersebut lantaran sketsa wajah pelaku hanya menampilkan wajah tampak dari samping, dan tidak terlihat jelas seperti apa wajah keseluruhan dari terduga pelaku tersebut.

Dengan begitu banyak yang mempertanyakan kasus Subang benar akan terungkap atau akan ditutup dan tidak dilanjutkan penyelidikan kembali.

Anjas dalam tayangan video di kanal YouTube Anjas di Tahiland diunggah pada 21 Januari 2022, menhelaskan terkait kasus Subang yang lama terungkap.

Baca Juga: Terbongkar Misteri Uang Rp30 Juta Tak Diambil Pelaku, Ternyata Ini Alasannya, Begini Kata Kriminolog

Halaman:

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x