LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang kini sudah berjalan enam bulan, namun kasus ini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.
Sebab hingga kini pihak Polda Jabar yang menangani kasus ini belum juga mengungkap pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Terlebih dalam mengungkap kasus ini pihak kepolisian telah memeriksa saksi sebanyak 69 orang saksi bahkan beberapa saksi juga telah dipanggil berulang kali, namun tetap saja kasus ini belum terungkap.
Baca Juga: Misteri Kasus Subang: Pembunuhan Berlangsung Lama, Pelaku Disebut Memahami Situasi TKP di Ciseuti
Selain itu, dulu juga telah disampikan oleh Kapolda Jabar Irjen Pol Sunatan bahwa kasus Subang ditargetkan akan terungkap pada awal tahun 2022.
Bahkan dalam keterangannya, Pol Suntana juga meminta doa kepada seluruh masyarakat agar kasus Subang dapat segera terungkap sesuai dengan yang telah ditargetkan.
Setelah menyampaikan keterangan tersebut, pada tanggal 29 Desember pihak Polda Jabar merilis sketsa wajah pelaku.
Sketsa wajah pelaku tersebut diungkap oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Pol Yani Sudarto.
Baca Juga: Mendekati Pengumuman Nama Pelaku, Danu Mendadak Dapat Dukungan dari Ibu-ibu, Ada Apa?
Dikatakan oleh Yani Sudarto bahwa sketsa wajah pelaku tersebut merupakan hasil kerja keras dari tim Inafis Bareskrim Polri.
Setelah dirilisnya sketsa wajah pelaku tersebut hingga kini belum ada perkembangan terbaru terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Di lain sisi, menunggu kasus Subang terungkap, Muhammad Ramdanu alias Danu pergi berkunjung ke Bunihayu, Jalancagak, Subang.
Danu berkunjung ke Bunihayu ditemani oleh Heri Susanto dan beberapa orang lainnya.
Terait hal tersebut dimunculkan dalam tayangan di kanak YouTube Heri Susanto yang diunggah pada 26 Janauri 2022.
Rupanya Danu pergi berkunjung ke Bunihayu diajak oleh Heri Susanto untuk mencicipi durian cane, dikatakan bahwa durian tersebut diproduksi di Bunihayu, Jalancagak, Subang.
Dikatakan oleh Heri Susanto bahwa Bunihayu merupakan wilayah di Subang yang memiliki tanah yang subur dan sangat baik untuk dijadikan perkebunan, salah satunya dalam hal budidaya buah durian.
Heri Susanto lantas langsung mengajak Danu untuk mencoba durian cane tersebut yang dikatakan oleh Heri Susanto bahwa harga 1 buah durian cane dengan berat 2,5 kg memiliki harga seitar Rp 300.000.
Sekedar mengingatkan kembali bahwa kasus pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu.
Kedua ajsad korban ditemukan didalam bagasi mobil Alphard hitam yang terparkir didepan rumah korban di Jalancagak Subang.
Kini banyak publik yang menunggu pihak kepolisian mengumumkan pelakunya, tak hanya publik saja, namun kedua korban juga membutuhkan keadilan tersebut bagi dirinya.
Baca Juga: Musisi Iwan Fals Turut Bagikan Sketsa Wajah Pelaku Pembunuhan, Apa Alasannya?
Disclaimer: Artikel ini pernah tayang di deskjabar.pikiran-rakyat.com dalam judul “MENJELANG PENANGKAPAN PELAKU KASUS SUBANG, Danu Menjadi ‘Duta’ Durian? Pembunuhan di Jalancagak”.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***