Kasus Subang Terbaru, Kanal YouTube Diduga Milik Pelaku Mulai Terkuak, Konten Berisi Pengaburan Kasus?

21 Mei 2022, 15:00 WIB
Ilustrasi pembunuhan Subang /Pixabay/Tumisu/Pixabay

LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu sampai saat ini masih menjadi misteri yang belum bisa terpecahkan.

Sebab hingga kini penyidik masih belum juga menemukan siapa pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Tak hanya itu saja, bahkan motif pembunuhan terhadap ibu dan anak di Subang ini juga masih belum terungkap.

Baca Juga: 2 Pemain Thailand U23 Ini Diibaratkan Tulang Punggung Cetak Kemenangan di SEA Games 31

Seperti diketahui bahwa pembunuhan ibu dan anak di Subang ini telah berjalan sembilan bulan.

Lamanya kasus Subang ini terungkap juga telah membuat tak seidikit masyarakat meragukan kinerja dari kepolisian Polda Jabar.

Walau demikian, sampai saat ini masyarakat juga masih menanti pihak kepolisian merilis nama pelaku dan juga motif pembunuhan di Jalancagak Subang.

Dilansir dari kanal YouTube Fredy Sudaryanto Sport, disebutkan bahwa diduga pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu memiliki kanal YouTube dan berusaha menggiring opini.

“Kalo misalkan pelaku masuk kanal YouTube, kemudian dia mencoba untuk masuk, pasti tujuannya tidak lain adalah untuk mengaburkan, mengacaukan dan membuat opini-opini ataupun mencoba untuk menggiring-giring (opini) agar tidak mengarah ke dia,” kata Fredy Sudaryanto.

Baca Juga: Putin Tidak Berniat Akhiri Perang, G7 Bersatu Melawan Rusia Dengan Mengirim Banyak Senjata ke Kyiv

Fredy Sudaryanto juga mengatakan bahwa pastinya kanal YouTube milik pelaku itu tidak menampilkan personal dirinya.

“Karena gini, kalau dia mencoba masuk kanal YouTube pasti di channelnya itu pasti mulai hot, isi-isi daripada kontennya itu pasti ada pengarah-pengarahan, pengiringan, merubah, kemudian mencoba untuk mengaburkan, seperti itu,” kata Fredy Sudaryanto.

Fredy Sudaryanto juga mengatakan bahwa kanal milik pelaku itu jika benar ada, maka isi kontennya pastinya akan mengarah pada framing.

“Di Media YouTube, itu ada hal-hal yang memang, ya semacam pengiringan gitulah, ya terlepas dari salah dan benar, sekali lagi ini hanya asumsi, baru pendapat, baru argumentasi,” kata Fredy Sudaryanto.

Baca Juga: SEA Games 31, Media Asing Sebut Vietnam Berpeluang Cetak Hat-trick ‘Emas’ ke Gawang Thailand

Sebelumnya, Indra Zainal, Kades Jalancagak sekaligus keluarga korban ini juga memiliki pendapat, bahwa pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu masuk kanal YouTube.

“Ini Framing pelaku, dia masuk kanal YouTube, ini perkiraan saya, masuk kanal YouTube, akhirnya ikut nerangi, goreng-goreng kesana kemari, kan cepet kalo media sosial itu,” kata Indra Zainal.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler