KASUS SUBANG, Kliennya Sering Dituduh Membunuh Tuti dan Amel, Pengacara Danu: Yosef dan Danu Statusnya Sama

LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021 masih belum terungkap siapa pelakunya.

Pembunuhan di Subang ini telah menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Yang mana, kedua korban merupakan pengurus di Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Kasus Subang yang saat ini telah berjalan 13 Bulan belum juga ditemukan siapa pelakunya.

Baca Juga: KABAR KASUS SUBANG, Kakak Almarhumah Tuti Akhirnya Bongkar Keterlibatan Danu, Saksi Ini Sempat Menemui Korban

Bahkan, hingga saat ini pihak kepolisian belum juga menunjukkan tanda-tanda akan merilis nama pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut.

Meski demikian, pihak kepolisian Polda Jawa Barat masih gencar melakukan penyelidikan demi segera menuntaskan perkara ini.

Lamanya kasus Subang ini terungkap sampai membuat sejumlah saksi harus menderita, lantaran mereka turut dicurigai terlibat dalam aksi pembunuhan ini.

Seperti halnya saksi Danu yang sampai saat ini masih dicurigai atau bahkan dituduh terlibat dalam pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Baca Juga: Boeing Dituntut untuk Menyelesaikan Kasus Perdata Atas Tuduhan Informasi Menyesatkan

Selain Danu, Yosef yang merupakan ayah dan suami korban juga turut dicurigai terlibat oleh publik.

Seperti diketahui, dalam kasus Subang ini, Danu dan juga Yosef memiliki pengacara masing-masing.

Yang mana, keduanya dikabarkan memiliki hubungan yang kurang baik setelah Tuti dan Amel tewas.

Mengenai Danu yang sering dituduh, Ahmad Taufan selaku kuasa hukum atau pengacara Danu kembali buka suara.

Dilansir dari kanal YouTube Heri Susanto, Ahmad Taufan mengatakan jika kasus ini tidak hanya menjadi perhatian keluarga korban saja, namun seluruh Indonesia telah memperhatikan perkara ini.

Baca Juga: Menonton Film Porno Bisa Memicu Ledakan Dopamin Tak Wajar di Otak hingga Gangguan Seksual, Ini Penjelasannya

Kemudian, pengacara Danu itu juga menegaskan jika keluarga korban ingin meminta keadilan dan tidak bermaksud untuk memiliki harga milik korban.

“Keluarga korban disini menuntut keadilan atas meninggalnya almarhumah keluarga kandung mereka. keluarga menuntut keadilan bukan karena iming-iming harta,” kata Ahmad Taufan.

Kemudian, dengan beredarnya pernyataan yang menyebutkan Yosef lebih menyudutkan Danu, Ahmad Taufan menegaskan bahwa status Danu dengan Yosef sama.

“Yosef dan Danu statusnya sama, sebagai saksi,” kata Ahmad Taufan.

Seperti diketahui, hingga saat ini masih belum ada penetapan tersangka oleh pihak kepolisian Polda Jabar.

Yang mana, itu merupakan satu hal yang dinanti-nanti oleh banyak publik di seluruh Indonesia.***