LINGKAR KEDIRI - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang Jawa Barat hingga kini belum menemukan titik terang.
Telah memasuki tahun 2023 masih belum terungkap siapa pelaku yang telah membunuh almarhumah ibu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu (Amel).
Lebih dari 100 saksi sudah diperiksa, beberapa bukti sudah dikumpulkan. Namun, pihak kepolisian Subang Jawa Barat belum menetapkan siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak Subang yang sebenarnya.
Baca Juga: Suami Harus Tau, Ini Istri yang Tak Baik dan Boleh Diceraikan Menurut Islam
Di awal kasus pembunuhan pihak kepolisian Subang Jawa Barat mengungkap jika tidak adanya pintu rumah yang rusak, sehingga diduga pelaku orang terdekat.
Bahkan ditemukan sidik jari yang mengarah kepada orang terdekat kedua korban, selain itu ditemukan DNA pada puntung rokok milik salah satu saksi yang juga orang terdekat korban.
Pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, Heri Susanto di awal kasus mewawancarai secara eksklusif salah satu saksi dalam kasus pembunuhan ibu dan anak Subang yaitu Ujang.
Baca Juga: 3 Arti Mimpi tentang Mantan Hingga Berarti Balikan? Nomor Tiga Perlu Diwaspadai Menurut Primbon Jawa
Heri Susanto menanyakan perihal baju yang dikenakan pak Yosef Hidayah, karena Ujang salah satu saksi yang diajak Yosef Hidayah untuk melihat kondisi rumah TKP.
"Baju pak Yosef memakai jaket merah dan topi merah, nah kalau celananya saya lupa," kata Ujang sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Heri Susanto.
"Kalau kaosnya, kaos putih saya lihat. Kalau masalah jaket cuma kelihatan merahnya ssja, gak jelas gitu sama saya," kata pak Ujang.
Baca Juga: Hati-hati! Inilah Makanan yang Meningkatkan Risiko Terserang Penyakit Kanker Jarang Disadari
Hal tersebut dikarenakan ada rekaman cctv yang beredar ada sosok yang mengendarai motor Scoopy dan mirip sekali dengan Yosef Hidayah di pagi hari pasca kejadian pembunuhan tersebut.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***