MENGERIKAN! Buku Kontroversial ini Telah Membunuh 1.000 Orang Bayi, Kok Bisa? Begini Kisahnya

- 18 Februari 2021, 11:10 WIB
Ilustrasi buku.
Ilustrasi buku. /Pixabay/DariuszSankowski

Dia membuat rekomendasi berdasarkan pengalaman dan pengamatannya, bukan bukti ilmiah yang kuat.

Baca Juga: Ayus Sabyan Digugat Cerai, Nissa Sabyan yang Dianggap Sebagai Pelakor Belum ada Kabar

Baca Juga: Update 18 Februari 2021, Kasus Covid-19 Bertambah Sebanyak 9.687 Kasus.

Seperti yang ditunjukkan sebuah artikel di American Journal of Public Health, tidur tengkurap secara drastis meningkatkan risiko bayi meninggal karena sindrom kematian bayi mendadak/  Sudden Infant Death Syndrome (SIDS).

Buku dr. Spock bukan satu-satunya buku populer yang menganjurkan mudah tidur pada saat itu, tetapi revisi lebih lanjut terus membuat rekomendasi sembilan tahun setelah bukti epidemiologis yang kuat terkumpul mengenai peningkatan risiko SIDS untuk bayi yang diletakkan di atas perut mereka untuk tidur.

Baca Juga: Ayus Sabyan Digugat Cerai, Nissa Sabyan yang Dianggap Sebagai Pelakor Belum ada Kabar

Baca Juga: Update 18 Februari 2021, Kasus Covid-19 Bertambah Sebanyak 9.687 Kasus.

Artikel tersebut selanjutnya mengatakan bahwa buku dr. Spock adalah buku pertama yang mempromosikan mudah tidur dan paling populer.

Popularitas dalam pemasaran buku biasanya merupakan hal yang baik - kecuali jika ketenaran Anda adalah katalisator untuk salah satu lonjakan kematian bayi yang paling dapat dihindari dalam 100 tahun terakhir.

Baca Juga: Ayus Sabyan Digugat Cerai, Nissa Sabyan yang Dianggap Sebagai Pelakor Belum ada Kabar

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Medium


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah