LINGKAR KEDIRI - Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi gabungan TNI-Polri terlibat baku tembak lagi dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Wuloni, Kabupaten Puncak, Papua.
Komandan Pasukan Pintu Angin, Lesmin Waker, yang disebut salah pelaku penembakan Bharada Komang, anggota Satgas Nemangkawi, dikabarkan tewas dalam insiden tersebut.
Baca Juga: Ini Bahayanya Jika Anda Tidak Mengganti Pakaian dalam 1X24 Jam
Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi, Kombes Iqbal Al Qudussy mengungkapkan lokasi baku tembak tersebut terjadi di Kampung Wuloni pada Rabu, 12 Mei 2021 sekitar pukul 07.25 WIT.
Dia menyebutkan kampung tersebut merupakan salah satu lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyian kelompok Lekagak Telenggen. Kelompok yang menurutnya sudah dikategorikan sebagai teroris oleh pemerintah.
"Setelah pengejaran di Kampung Wuloni, pasukan TNI-Polri berhasil menembak Komandan Pasukan Pintu Angin, Lesmin Waker," kata Iqbal dalam keterangan tertulisnya sebagaimana dikutip Lingkar Kediri, Jum'at, 14 Mei 2021.
Dalam operasi itu pula, dia menyebutkan pasukan TNI-Polri juga mengamankan barang bukti yang berada dalam sebuah Honai yang dimiliki Lesmin Waker. Diantaranya satu unit helm militer, dokumen, berbagai senjata tajam, panah, dan telepon genggam.
Baca Juga: Segera Klaim Kode Redeem FF 15 Mei 2021 dan Dapatkan Hadiah Langsung Gratis
Sebagaimana diketahui, konflik di Papua kembali memanas usai terjadi insiden baku tembak di dua lokasi berbeda. Diantaranya di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak dan Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
Dalam insiden baku tembak di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Kepala BIN Daerah Papua Brigjen Danny gugur dalam insiden baku tembak dengan KKB pada Minggu, 25 April 2021.
Tidak hanya insiden baku tembak, wilayah tersebut sebelumnya juga merupakan lokasi pembakaran gedung sekolah dan rumah oleh KKB pada Kamis, 8 April 2021.
Sementara, dalam insiden baku tembak di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, satu personel Brimob Bharada I Komang Wira Natha tewas tertembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, pimpinan Lekagak Telenggen pada Selasa, 27 April 2021.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Berteriak Kesakitan Tengah Malam, Atta Halilintar Panik Mencari Dokter
Oleh karena itu, Iqbal menegaskan pasukan TNI-Polri tidak akan berhenti usai berhasil menguasai kampung Wuloni. Dia menyebutkan masih akan terus melakukan pengejaran terhadap KKB.
"Pengejaran akan terus dilakukan oleh personel TNI Polri setelah penguasaan Camp Wuloni," ungkapnya.***