Berita Terkini Pembunuhan Subang: Dugaan Baru Muncul, Banyak Saksi Disebut Lindungi Pelaku

- 21 November 2021, 20:12 WIB
Berita Terkini Pembunuhan Subang: Dugaan Baru Muncul, Banyak Saksi Disebut Lindungi Pelaku
Berita Terkini Pembunuhan Subang: Dugaan Baru Muncul, Banyak Saksi Disebut Lindungi Pelaku /dok Rohman Hidayat

LINGKAR KEDIRI - Sampai saat ini kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang belum kunjung terungkap, bahkan sudah mendekati 100 hari dari kejadian tersebut terjadi.

Akan tetapi, saat ini telah banyak perkembangan dari kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut telah masuk babak krusial.

Akan mendatangkan banyak kejutan tentang terungkapnya kasus ini serta siapa saja yang terlibat didalamnya.

Hal mengejutkan lagi bahwa diduga banyak saksi yang mengetahui pelaku pembunuhan atau otak dibalik kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut tapi berusaha menutupinya, ini diungkap melalui kanal Youtube Anjas di Thailand.

Baca Juga: Diduga Melihat Sosok Qorin Vanessa Angel, Fuji Semakin Heran dengan Tingkah Aneh Gala Sky: Kamu Lihat Apa?

Pada Minggu 21 November dugaan mengejutkan ini diunggah oleh Youtuber Anjas.

Karena belum terungkap siapa dalang pada kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini membuat publik semakin penasaran, padahal kasus pembunuhan tersebut terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu.

Belum terungkapnya kasus ini membuat banyak netizen khawatir, takut jika pada akhirnya akan dipetisikan.

Seperti analisa yang baru baru ini disampaikan oleh Anjas, pada kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustikaratu alias Amel tersebut, ada beberapa hal yang sudah tersebar di media massa bisa dikategorikan sebagai alat bukti yang mengarah kepada pelaku.

Baca Juga: Perkembangan Terbaru Kasus Subang: Jumlah Pelaku Pembunuhan Akhirnya Terkuak

Akan gtetapi pihak kepolisian belum mengumumkan atau menangkap pelaku pembunuhan atau otak baik eksekutor dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Anjas mengatakan, bahwa ini merupakan strategi untuk mendapatkan lebih banyak lagi pelaku atau suatu hal yang masih memerlukan verifikasi agar jangan sampai ada orang tidak bersalah jadi tersangka karena ada framing-framing, dan sebagainya.

Banyak orang terlibat

Jika ahli forensic dari Mabes Polri dr. Sumy Hastry menyebutkan pelaku di kasusu pembunuh ibu dan anak di Subang lebih dari satu orang, kemudian penerawang Denny Darko menyeutkan lebih dari 3 orang, maka menurut analisa Anjas, jumlahnya bisa lebih banyak lagi.

Baca Juga: Baby Gala Sky Semakin Aneh dengan Tatapan Mata Kosong hingga Panggil 'Mama', Melihat Sosok Vanessa Angel?

“Analisa saya seharusnya kasus ini sudah ada tersangkanya. Tapi ada banyak orag yang terlibat dalam kasus ini,” ujarnya.

“Terlibatnya baik sebagai dalang maupun sebagai eksekutor atau pelakunya. Lebih dari dua orang,” katanya menambahkan.

Namun, yang mengejutkan dari analisanya,yang mengetahui kasus pembunuh ibu dan anak di Subang juga banyak, tetapi mereka melindungi dan banyak sekali jumlahnya.

Seperti diketahui ada sekitar sekitar 55 saksi yang diperiksa dalam pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. Dari jumlah sebanyak itu sekitar lebih dari 50 persen adalah orang-orang dekat, dan mereka diperiksa karena ada keterkaitan dengan kasus ini.

Baca Juga: Mengejutkan, Beberapa Makanan Ini Ternyata Penyebab Risiko Terserang Covid-19 Tinggi, Berikut Penjelasannya

“Saya menduga dari kasus ini ada banyak orang yang mengetahui tapi mereka sedang melindungi karena banyak hal kejanggalan terutama di 48 jam pertama pada 18 Agutsus 2021,” papar Anjas.

Menurutnya, ada banyak saksi yang memberikan keterangan yang berbeda-beda dan berubah-ubah.

Menurutnya, 48 jam pertama merupakan tahapan yang krusial. Kalau keterangan sanksi dibuat pada saat lebih dari 48 jam, apalagi sudah 3 bulan lebih, keterangan saksi dinilai sudah tidak serius, bisa saja ada opini, ada ditstorisi.

“Apalagi kemudian saksi sudah dilakukan pemeriksaan berulang-ulang bahkan sampai ada yang belasan, meraka sudah pegalaman dan belajar dari pemeriksaan-pemeriksaan sebelumnya. Mereka sudah tahu kisi-kisi pertanyaan yang akan diajukan pemeriksa, terutama soal keberadaan mereka di 48 jam pertama,” ujarnya.

Baca Juga: dr Hastry Sebut Pelaku Akan Kena Apesnya: Pembunuhan Tuti-Amel Ada Perencanaan Terstruktur dan Sistematis!

Anjas menilai, saat ini pengungkapan kasus sudah masuk bab krusial dan polisi akan segera menetapkan tersangka, tetapi ditahan-tahan karena keterangan saksi banyak yang berubah.

Menurut Anjas, di dalam hukum seseorang yang menetahui tapi melindungi seseorang dengan keterangan palsu harusnya juga mendapatkan sanksi hukum,

“Kemungkinan besar akan banyak saksi akan kena hukuman karena mereka melindungi pelaku dan dalang dari semua ini,” katanya.

Bahkan Anjas yakin saat ini dalang atau pelaku kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, mereka sedang menontot video atay tayangan-tayangan di media sosial tentang kasus ini.

Baca Juga: Pelaku Pembunuh Tuti-Amel Ada yang Berupaya Kabur dari Subang, dr Hastry: Enggak Berkeliaran, Takut Nanti!

Sekarang mereka sedang melakukan manuver-manuver yang akan digunakan di persidangan nanti.*** (Dendi Sundayana/Desk Jabar)

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Desk Jabar dengan judul "DIDUGA Banyak Saksi Mengetahui Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Namun Berusaha Melindungi Mereka"

 

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah