Subang Terkini: Mengejutkan, Banyak Saksi yang Tahu dan Lindungi Pelaku, Nama Tersangka Diungkap?

- 23 November 2021, 11:24 WIB
Heri Susanto kedatangan tim pengacara dari Danu dan Yoris yang merupakan saksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Heri Susanto kedatangan tim pengacara dari Danu dan Yoris yang merupakan saksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. /Tangkapan layar YouTube Heri Susanto

LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang telah menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu hingga saat ini pelaku belum juga ditangkap oleh polisi.

Belum ditangkapnya pelaku, ternyata ada beberapa faktor yang membuat pihak polisi sangat berhati-hati dalam menentukan siapa pelaku dari pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat.

YouTuber Anjas melalui kanal YouTube miliknya Anjas di Tahiland pada Minggu, 21 November 2021, Anjas menduga bahwa pelaku belum juga tertangkap karena hal tersebut merupakan strategi dari polisi untuk mendapatkan lebih banyak pelaku dalam kasus Subang.

Baca Juga: Mengaku Didatangi Arwah Tuti dan Amel dalam Mimpi, dr Hastry: Nanti Saja Diceritakan kalau Sudah Terungkap

“Atau ada suatu hal yang masih memerlukan verifikasi. Karena kita tidak mau melihat orang yang tidak bersalah justru malah jadi tersangka bisa karena framing atau hal lain,” ucap Anjas.

Maka dari itu, Anjas sangat mendukung usaha penyidik, walau banyak media yang mendesak polisi untuk mengungkap tersangka secepat mungkin.

“Saya percaya kalau untuk menentukan tersangka sekedar menyelamatkan muka atau nama kepolisian, aku rasa polisi tidak seegois itu,” tutur Anjas.

Anjas juga mengatakan dari hasil analisanya, bahwa menurutnya sudah ada beberapa hal yang telah tersebar di media massa yang dapat dikategorikan sebagai alat bukti yang bisa mengarah kepada tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Baca Juga: Pengadilan Putuskan Hak Asuh Gala Sky Kepada Keluarga Bibi Ardiansyah, Keluarga Vanessa Kecewa?

Halaman:

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah