Subang Terkini: Diduga Pelaku Pembunuh Amel Menyiksa hingga 'Menikmati' Kesakitan Korban, Dendam Kesumat?

LINGKAR KEDIRI - Terkait kasus pembunuhan Tuti dan Amel di Jalancagak, Subang, Jawa Barat, kini sudah tepat memasuki hari ke-100.

Diketahui tim penyidik sudah memeriksa dan autopsi kedua jenazah korban Tuti dan Amel.

Adapun menurut keterangan Indra Zainal yang pertama melihat jenazah Tuti dan Amel adalah tim Inafis pada sekitar pukul 10.00-11.00 WIB.

Menurut AKBP Sumarni, korban Tuti dieksekusi pada saat sedang tertidur, jadi dipastikan tidak ada perlawanan dari korban sehingga meninggal seketika.

Baca Juga: Subang Update: Pemeriksaan Gabungan Konfrontir Pernyataan Para Saksi dan Cari Pemilik DNA Pelaku di Kuku Amel

Berbeda halnya dengan korban Amel, ada bekas luka sayatan pisau dibawah mata, selain itu ada luka-luka lebam.

Hal itu menunjukkan sebelum dieksekusi Amel sempat melakukan perlawanan atau bahkan disiksa terlebih dahulu.

Dilansir dari YouTube Anjas di Thailand, melihat dari dugaan perlawanan yang dilakukan Amel, Anjas menilai sekuat-kuatnya wanita melawan tidak mungkin bertahan lama apalagi jika pelakunya lebih dari satu orang.

Baca Juga: Subang Terbaru, Kesaksian Mr X, Mr I, Pria Muda pada Malam Pembunuhan Tuti-Amel: Ada Kendaraan, 5 Orang di TKP

Dari hasil autopsi Tuti dan Amel, tim Inafis memperkirakan perbedaan jam kematian sekitar 3-5 jam.