Dikatakan juga orang-orang yang ada di TKP sama sekali tidak membantunya. Maka hanya satu orang yang mengeksekusi korban Tuti dan Amel.
"Disitu memang banyak orang tapi tidak membantunya untuk membawa jasad tersebut, jadi diseret," ujarnya.
"Lalu dimasukan ke dalam kotak besar, lalu ya sudah seperti itu," sambungnya.
Usai bermimpi hal aneh itu, Bang Jack terbangun pukul 02.00 WIB dini hari hingga merinding jika mengingatnya.
Lantas apakah mungkin memang karena Bang Jack mengawal kasus Subang ini dari awal, sehingga masuk ke dalam alam bawah sadarnya.
"Lalu aku bangun jam 2, aku merenung 'Ini benar atau apa tidak ya, apa mungkin aku sering mengawal kasus ini'," paparnya melanjutkan.
Perlu diketahui ini hanya merupakan gambaran dari mimpi seseorang, belum diketahui secara jelas kebenaran dari mimpi tersebut.
Biasanya mimpi bisa jadi bunga tidur atau bahkan sebuah petunjuk dari Allah SWT. Terlepas dari hal itu, hanya tim kepolisian yang dapat menentukan secara mutlak siapa pelaku sebenarnya.***