LINGKAR KEDIRI - Kasus pembunuhan ibu dan anak, yakni Tuti dan Amel di Jalancagak, Subang, terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu, ini sudah menjadi sorotan nasional.
Pasalnya hingga hari ke-100 kematian Tuti dan Amel, pihak kepolisian sudah memeriksa 54 saksi namun belum juga mengumumkan tersangkanya.
Diketahui kedua jasad Tuti dan Amel ditemukan dalam bagasi mobil pribadi korban yaitu pada mobil Alpard hitam.
Sebelumnya muncul dugaan publik bahwa sang pelaku bertujuan membuang jasad Tuti dan Amel, namun karena kesiangan jadi hanya disimpan di bagasi mobil Alpard tersebut.
Lantas apa motif pelaku sebenarnya yang akhirnya memutuskan menyimpan jasad Tuti dan Amel di mobil Alpard hitam?
Dilansir dari YouTube Subang Hijau, menurut YouTuber Bang Jack ini merupakan sebuah simbol kejahatan sang pelaku pembunuhan yang memiliki motif sakit hati.
"Mobil tersebut adalah sebuah pesan menghinakan Almarhumah," kata Jack.
Lebih lanjut Jack mengatakan tersangkanya ingin mencoba mengkambinghitamkan salah satu saksi lainnya pada kasus ini.