YouTuber Anjas dalam kanal YouTube Anjas di Tahiland dalam video yang diunggah pada tanggal 23 November 2021 yang berjudul ‘Mereka yang Menajdi Tersangka Tidak Disangka’.
Dalam tayangan tersebut, Anjas mengatakan bahwa belum ada seseorang yang dijadikan pelaku dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Walau begitu bukan berarti pihak kepolisian tidak mampu atau belum mengantongi nama-nama dari pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.
Selain itu Anjas juga mengungkapkan bahwa belum diungkapnya pelaku merupakan strategi dari polisi untuk mendapatkan lebih banyak pelaku kasus pembunuhan di Subang.
Tidak hanya pelaku yang membunuh korban, namun juga otak serta orang yang mengetahui terhadap peristiwa pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Dari hasil otopsi yang dilakukan oleh polisi, Anjas meyakini bahwa telah ditemukan DNA dari orang-orang yang bisa menjadi tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang.
“Pada saat aku bilang pelaku mindsetnya otak, pelaku eksekusi, dan orang yang mengetahui pada saat nanti dimunculkan ada bukti, misalnya dari hasil otopsi ditemukan DNA seorang ini adalah hasil yang mutlak,” tutur Anjas.
Selain itu Anjas juga menegaskan bahwa lokasi TKP dibersihkan oleh pelaku untuk menghilangkan sidik jari yang tertinggal, termasuk di bagasi mobil Alphard tempat ditemukannya kedua jasad korban.
Tetapi Anjas juga meyakini bahwa ada keteledoran dari tersangka, otak, ataupun orang yang mengetahui, dimana mereka bisa saja tanpa senagaja meninggalkan sidik jari mereka di TKP, seperti di meja, tembok, ataupun di mobil.***