Network
LINGKAR KEDIRI – Menjelang terungkapnya kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, kini banyak publik yang mempertanyakan terkait oknum yang bisa jadi terlibat dalam pembunuhan adalah orang yang memiliki jabatan.
Usai terkait oknum Banpol yang dikatakan ada kaitannya dengan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu atau Amel, sepertinya banyak publik yang mencurigai lantaran kasus yang sudah hampir 4 bulan ini belum juga terungkap.
Dilansir dari Desk Jabar dalam ‘DETIK-DETIK Terungkapnya Pembunuhan Subang, Ada Apa dengan Penyidik?’.
Dalam tayangan terbaru dari Anjas di kanal YouTube Anjas di Tahiland, dirinya kembali menganaliasa terkait opini dari masyarakat yang menduga bahwa ada oknum berseragam yang ikut jadi pelaku, sehingga dari hal tersebut membuat lama terungkapnya kasus ini.
Tetapi opini dari publik tersebut menurut Anjas masih belum tentu benar adanya, lantaran pihak kepolisian sudah menyampaikan bahwa pihak mereka masih membutuhkan waktu lebih karena untuk mengungkap kasus ini dibutuhkan kehati-hatian.
Selain itu Anjas juga memiliki pendapat bawa jika ada oknum yang berasal dari pihak kepolisian ikut telibat pembunuhan, pastinya sudah ditindaklajuti dengan aturan serta hukum yang berlaku.
“Tapi ada satu hal lagi di sini yang menjadi pemikiran banyak netizen. Kasus ini sudah di take over oleh Polda jabar beberapa minggu yang lalu, tapi ini menjadikan penyelidikan harus dimulai dari awal. Menurut aku sih tidak seharusnya seperti itu sih,” tutur Anjas.
Baca Juga: Perokok Berat Wajib Tahu, Rutin Konsumsi 1 Buah Ini Dijamin Paru-paru Kembali Seperti Sedia Kala
