Dua kasus yang ditangani tersebut ialah pembunuhan aktivis buruh Marsinah di Jawa Timur dan kasus pembunuhan aktivis HAM.
Baca Juga: Hubungan Yoris dan Yosef Terungkap hingga Amel Datangi Yoris Lewat Mimpi dan Sampaikan Pesan Ini
Dari kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang telah memakan waktu hingga hampir 5 bulan ini membuat kasus ini menjadi isu yang tidak hanya dibahas di regional Jawa Barat saja, namun juga menjadi masalah di nasional.
Dengan begitu Anton Charliyan menegaskan bahwa kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang telah menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ini diharuskan untuk diselesikan.
“Jangan sampai nanti dianggap Polri tidak mampu atau dianggap Polri menuntut kasus atau dianggap Polri tidak berani,” tutur Anton Charliyan kepada tim DeskJabar.com, dikutip Lingkar Kediri.
Lantaran kasus Subang yang telah menjadi isu nasional ini, Anton Charliyan memberikan saran kepada penyidik yang menangani kasus ini, yaitu dengan membentuk suatu tim seperti tim independen yang dikhususkan untuk mengumpulkan beragam isu yang tersebar di luar.
“Dan jika perlu kumpulkan para ahli-ahli penyidik yang ada di sekitar Jabar. Banyak ahli penyidik itu baik yang masih berdinas maupun yang sudah pension,” tutur Anton Charliyan.
Dalam pembentukan tim independen tersebut, Anton Charliyan mengatakan bahwa anggota didalam tim tersebut harus dari berbagai elemen, seperti ada yang dari LSM, ormas, tokoh masyrakat, serta pengamat hukum.
Baca Juga: Usai Dipanggil Mabes Polri, Indra Zainal Akan Lakukan Pertemuan dengan Yosef dan Yoris, Ada Apa?
Dimana nantinya dari elemen tersebut akan memberikan masukan serta rutin melakukan evaluasi melalui digelarnya rapat atau pertemuan bersama dalam dua minggu sekali ataupun sebulan sekali.