“Biasanya kan pembuatan sketsa wajah dibuat dari depan, nah ini sketsa dari belakang dapat dari CCTV atau darimana itu?. Jadi bagi saya sketsanya belum punya nilai signifikan untuk dijadikan penambah alat bukti,” kata Yesmil Anwar saat dihubungi DeskJabar.com pada 31 Desember 2021.
Yesmil Anwar mengatakan bahwa pihak kepolisan sepertinya merasa ragu untuk menetapkan pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, sebab mereka sadar bahwa masih dibutuhkan alat bukti lain, lantaran barang bukti yang ada belum bisa untuk menetapkan terdakwa.
“Sepertinya ada keragu-raguan dari pihak kepolisian karena mereka menyadari alat buktinya masih kurang sehingga belum merasa nyaman untuk menentukan pasal berapa dan orangnya, siapa, bagaimana, kejadiannya apakah mereka kerja sendiri atau menyuruh orang lain,” tutur Yesmil Anwar.
Hingga saat ini pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu masih menjadi misteri yang belum terpecahkan, sebab pelaku belum juga diungkap oleh pihak kepolisan.
Namun walau begitu banyak publik yang berharap agar kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang cepat tertuntaskan dan pelaku segera diumumkan serta dihukum seberat-beratnya atas apa yang telah diperbuatnya.
Baca Juga: Berbekal Sketsa Pelaku Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Akan Segera Tangkap Orang Ini
Disclaimer: Artikel ini pernah tayang di deskjabar.pikiran-rakyat.com dalam judul “SKETSA TERDUGA Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Inilah Respon Mengejutkan Pakar Kriminolog”.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***