Network
Dirilisnya sketsa wajah pelaku ini juga turut disoroti oleh Pakar Kriminologi Universitas Pasundan, Bandung, Yesmil Anwar.
Baca Juga: Subang: Ternyata Ini Alasan Danu Berhenti Bekerja di Yayasan, Kecewa Atas Perlakuan Yoris?
Seperti yang diketahui bahwa dalam sketsa wajah pelaku yang dirilis oleh Polda Jabar, terlihat jelas bahwa pelakunya seorang pria, dan dalam sketsa tersebut, wajah pelaku tampak dari samping, dan badan menghadap ke belakang atau hanya terlihat pungungnya saja.
Yesmil Anwar mengatakan bahwa dalam sketsa wajah pelaku yang telah dirilis tersebut terdapat sejumlah keanehan.
Yesmil Anwar menyebut bahwa sketsa wajah pelaku belum bisa menjadi bukti signifikan untuk mengungkap pelaku.
“Biasanya kan pembuat sktesa wajah pelaku dibuat dari depan, nah ini sketsa dari belakang dapat dari CCTV atau dari mana itu? Jadi bagi saya sketsanya belum punya nilai signifikan untuk dijadikan penambahan alat bukti,” tutur Yesmil Anwar.
Yesmil Anwar bahkan mengatakan, menurutnya, pihak kepolisian yang menangani kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang masih merasa ragu sebab belum ada bukti yang kuat untuk menangkap pelaku.
“Sepertinya ada keragu-raguan dari pihak kepolisan karena mereka menyadari alat buktinya masih kurang sehingga belum merasa nyaman untuk menentukan berapa dan orangnya. Siapa, bagaimana kejadiannya apakah dia kerja sendiri atau menyuruh orang lain,” tutur Yesmil Anwar.
Baca Juga: Update Subang: Sketsa Wajah Pelaku Ada Kecocokan Dengan Yosef? Kuasa Hukum Yosef Ungkap Hal Ini
Mengingat kembali, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu, dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
