Network
LINGKAR KEDIRI – Update terbaru kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang.
Ditemukan keanehan pada sketsa wajah pelaku yang dirilis oleh Polda Jabar, hal ini diungkap oleh pakar kriminologi, Yesmil Anwar.
Seperti yang sudah diketahui bahwa kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang kini telah mendekati lima bulan namun pelaku belum juga diumumkan oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: Subang: Sketsa Wajah Pelaku Dapat Membantu Pengungkapan, Polisi Segera Tangkap Tersangka Pembunuhan
Sehingga saat ini pelaku yang telah menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu keberadaan serta siapa pelakunya masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.
Namun walau begitu, nampaknya kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang sudah mulai menemukan titik terang.
Sebab, seperti yang telah dikabarkan beberapa hari lalu, pihak Polda Jabar telah merilis sketsa wajah diduga pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang.
Mengenai sketsa wajah pelaku ini diungkap oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Yani Sudarto.
Pol Yani Sudarto menyampaikan bahwa sketsa wajah pelaku tersebut merupakan hasil kerja dari tim Inafis Bareskrim Polri.
Dirilisnya sketsa wajah pelaku ini juga turut disoroti oleh Pakar Kriminologi Universitas Pasundan, Bandung, Yesmil Anwar.
Baca Juga: Subang: Ternyata Ini Alasan Danu Berhenti Bekerja di Yayasan, Kecewa Atas Perlakuan Yoris?
Seperti yang diketahui bahwa dalam sketsa wajah pelaku yang dirilis oleh Polda Jabar, terlihat jelas bahwa pelakunya seorang pria, dan dalam sketsa tersebut, wajah pelaku tampak dari samping, dan badan menghadap ke belakang atau hanya terlihat pungungnya saja.
Yesmil Anwar mengatakan bahwa dalam sketsa wajah pelaku yang telah dirilis tersebut terdapat sejumlah keanehan.
Yesmil Anwar menyebut bahwa sketsa wajah pelaku belum bisa menjadi bukti signifikan untuk mengungkap pelaku.
“Biasanya kan pembuat sktesa wajah pelaku dibuat dari depan, nah ini sketsa dari belakang dapat dari CCTV atau dari mana itu? Jadi bagi saya sketsanya belum punya nilai signifikan untuk dijadikan penambahan alat bukti,” tutur Yesmil Anwar.
Yesmil Anwar bahkan mengatakan, menurutnya, pihak kepolisian yang menangani kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang masih merasa ragu sebab belum ada bukti yang kuat untuk menangkap pelaku.
“Sepertinya ada keragu-raguan dari pihak kepolisan karena mereka menyadari alat buktinya masih kurang sehingga belum merasa nyaman untuk menentukan berapa dan orangnya. Siapa, bagaimana kejadiannya apakah dia kerja sendiri atau menyuruh orang lain,” tutur Yesmil Anwar.
Baca Juga: Update Subang: Sketsa Wajah Pelaku Ada Kecocokan Dengan Yosef? Kuasa Hukum Yosef Ungkap Hal Ini
Mengingat kembali, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu, dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Kedua jasad korban ditemukan didalam bagasi mobil Alphard yang terparkir didepan rumah korban di Jaalancagak, Subang.
Hingga saat ini pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang masih dalam proses pengungkapan oleh pihak kepolisan yang menangani kasus ini.
Disclaimer: Artikel ini pernah tayang di deskjabar.pikiran-rakyat.com dalam judul “Detik-detik Pembunuh Subang Ditangkap, Sejumlah Kejanggalan Sktesa Wajah Pelaku Disorot Para Ahli Kriminologi”.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***
