Yoris Terpaksa Datangi Disdik Subang, Tiba-tiba Data Sekolah Tidak Dapat Diakses, Ada Apa?

- 20 Januari 2022, 18:45 WIB
Foto Yoris dan Rohman Hidayat
Foto Yoris dan Rohman Hidayat /instagram @rohman_hidayat_rhp/

LINGKAR KEDIRI – Kabar terbaru datang dari Yosef dan Yoris yang kini berusaha mengaktifkan kembali yayasan yang mereka kelola yakni Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Meskipun sampai saat ini kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang belum menemui titik terang, akan tetapi meraka memutuskan segera mengaktifkan kembali yayasannya.

Hal tersebut dikarenakan jika terus ditutup dan menunggu kasus Subang terungkap, akan banyak peserta didik yang terlantar padahal mereka berhak mendapatkan pendidikan dan pengajaran yang layak.

Baca Juga: Usia di Atas 65 Tahun Mudah Lelah, Tubuh Rentan Sakit, Rutin Makan Sayur Ini Tubuh Bugar Kembali

Meskipun saksi yang juga kepala sekolah di bawah naungan Yayasan Bina Prestasi Nasional menghilang, bukanlah merupakan sebuah kendala untuk diaktifkannya lagi sekolah di bawah Yayasan tersebut.

Bahkan diketahui Yosef dan Yoris sempat datangi Disdik Subang agar dapat mengaktifkan kembali sekolah dan Yayasan yang mereka urusi.

Selain itu kedatangan mereka berdua ke Disdik Subang juga bertujuan untuk kepentingan data-data tentang sekolah dibawah naungan Yayasan Bina Prestasi Nasional agar bisa dibuka kembali dan untuk mendukung operasional sekolah.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 20 Januari 2022: Detik-detik Hendri Bongkar Rahasia Jessica, Irvan Tak Berkutik Lagi?

Hal tersebut dilakukan mengingat saat ini kegiatan belajar mengajar di SMKS dan SMP dengan system tatap muka sudah harus mulai dijalankan.

Disisis lain, Rohman Hidayat masih menunggu janji dari pihak kepolisian yang sebelumnya melalui Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana telah berjanji untuk menuntaskan kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang pad Januari 2022.

Rohman Hidayat yang juga sekaligus kuasa hukum dari Yosef dan Yoris sempat mencurigai Wahyu yang merupakan salah satu saksi yang menghilang dan kemudian muncul lagi akan tetapi saat ini kembali menghilang.

Kuasa Hukum Yosef dan Yoris masih mempertanyakan ada apa sebenarnya dengan menghilangnya Wahyu yang merupakan salah seorang saksi dalam kasus Subang.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 20 Januari 2022: Al Ingin Ajak Kerjasama, Tak Disangka Hendri Malah Ucapkan Ini...

Rohman Hidayar menjelaskan bahwa saat masih ditangani oleh Polres Subang, pihak penyidik pernah memanggil 3 staf di Yayasan tempat Tuti dan Amel bekerja, ketiganya adalah Wahyu, Kosasih, dan Opik.

Menghilangnya Wahyu yang sekaligus seorang kepala sekolah tersebut membuat Yoris saat ini harus menggantikan sementara jabatan tersebut.

Namun semenjak menghilangnya Wahyu, data-data sekolah di bawah Yayasan Bina Prestasi Nasional tidak bisa diakases oleh pihak yayasan.

Baca Juga: Tak Perlu Pengobatan Mahal, Sel Tumor dan Kanker Mati, Cukup Rutin Konsumsi 1 Buah Ini

Meski demikian Rohman Hidayata tidak mau menduga-duga terkait keterkibatan Wahyu dalam kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang.

Dia dan kliennya lebih memilih menunggu pihak yang berwenang dalam pengungkapan kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang.

Disclaimer: Artikel ini sebelumnya pernah tayang di Desk Jabar dalam “GARA-GARA Saksi Menghilang di Kasus Subang, Yoris Datangi Disdik Subang untuk Tujuan Ini"

Kunjungi situs resmi kami di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x