Network
LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang kini telah berjalan lebih lima bulan masih menjadi hal yang misterius.
Sebab hingga kini pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu belum juga diungkap oleh pihak kepolisian.
Dalam mengungkap kasus ini pihak kepolisian telah merilis serta mengedarkan sketsa wajah diduga pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.
Baca Juga: Terbaru Subang: Merinding, Arwah Amel Sampaikan Hal Ini, Danu Langsung Beri Pengakuan Mengejutkan
Namun kini telah lebih satu bulan dari dirilisnya sketsa wajah pelaku tersebut, belum ada perkembangan lebih lanjut lagi terkait kasus pembunuhan Subang.
Lamanya kasus Subang terungkap, banyak yang menyebut bahwa polisi mengalami kesulitan, yaitu salah satunya kesulitan dalam menemukan alat bukti kuat untuk mengungkap pelaku.
Sebab dari awal kasus ini muncul hingga kini belum ditemukan alat bukti kuat yang mampu untuk menuntaskan kasus ini.
Sebelumnya dalam kasus ini kedua korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan didalam bagasi mobil Alphard hitam yang terparkir didepan rumah korban di Jalancagak Subang.
Baca Juga: Kasus Subang Akan Ditutup atau Dilanjut? Ahli Tarot Ungkap Hal Tak Diduga Ini
Kedua korban seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa kedua korban ditemukan tidak berbusana dan sudah dalam keadaan telah dimandikan.
Pelaku yang memandikan jasad Tuti dan Amel ini disebut-sebut sebagai upaya untuk membersihkan jejak pelaku yang tertinggal di badan korban, seperti halnya sidik jari milik pelaku.
Hal ini juga menjadi satu hal yang membuat polisi mengalami kesulitan dalam mengungkap pelaku pembunuhan Subang.
Terkait orang yang telah memandikan kedua jasad korban pembunuhan Subang ini dikatakan oleh Anjas bahwa orang tersebut merupakan orang yang membantu dan bukan pelaku pembunuhan.
Gambaran tersebut dimunculkan Anjas dalam tayangan di Kanal YouTube Anjas di Thailand yang diunggah pada 31 Januari 2022.
Terjadinya kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini disebutkan bahwa pelaku lebih dari dua orang dan disebut-sebut sebagai pembunuhan yang telah direncanakan.
Dikatakan oleh Anjas bahwa kemungkinan pelaku telah melakukan pebagian tugas dalam aksi pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Namun disebutkan oleh Anjas bahwa orang yang memandikan kedua jasad korban setelah dieksekusi bukan pelaku namun orang yang membantu.
“Orang yang membersihkan jasad mungkin saja bukan pelaku, tapi perannya sebagai yang membantu yakni orang yang membantu membersihkan kedua jasad kroabn dan mengangkat kedua jasad korban ke bagasi mobil,” tutur Anjas.
Hingga kini pelaku masih menajadi buronan polisi untuk ditangkap dan dihukum sesuai dengan apa yang telah diperbuatnya sampai menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Disclaimer: Artikel ini pernah tayang di deskjabar.pikiran-rakyat.com dalam judul “MENGEJUTKAN DI KASUS SUBANG, Ternyata Ada Pembagian Tugas dari Pelaku Pembunuhan Tuti dan Amel ? Ini Analisnya”.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***
