Polemik Kasus Subang, Yayasan Milik Yosef Diduga Tempat Pencucian Uang, Indra Zainal: Nggak Nyambung!

- 16 Mei 2022, 10:00 WIB
Kades Jalan Cagak, Indra Zaenal, yang mengungkapkan bahwa para saksi kasus Subang dibayar.
Kades Jalan Cagak, Indra Zaenal, yang mengungkapkan bahwa para saksi kasus Subang dibayar. /Tangkap layar/YouTube/HERI SUSANTO/

LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu merupakan teragedi yang menggemparkan banyak masyarakat Indonesia.

Sebab kasus yang saat ini telah berjalan sembilan bulan ini masih belum diketahui siapa pelakunya.

Bahkan motif pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ini juga masih belum diketahui secara pasti oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: Kabar Gembira! Akhirnya Sepak Bola Indonesia U23 Melaju ke Semifinal SEA Games 31

Walau banyak yang menduga bahwa pembunuhan ini ada kaitannya dengan Yayasan Bina Prestasi Nasional yang dikelola oleh kedua korban, namun hal ini masih perlu didalami oleh pihak kepolisian.

Sampai saat ini masyarakat terus menanti pihak kepolisian merilis nama pelaku sekaligus motif pembunuhan terhadap ibu dan anak di Subang.

Selain itu, kasus ini juga telah memakan banyak waktu sehingga perlu dengan segera untuk diungkap oleh pihak kepolisian Polda Jabar.

Dalam kasus di Subang ini, Yayasan milik Yosef yang sebelumnya dikelola oleh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu pada saat mereka masih hidup, diduga mejadi tempat pencucian uang.

Walau hal tersebut hanya sebatas dugaan liar, namun hal tersebut menjadi masalah baru yang terus dibicarakan oleh banyak netizen.

Halaman:

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x