Hal tersebut digabung-gabungkan dengan realita yang ada diketahui Danu juga bekerja di yayasan yang dikelola oleh almarhumah ibu Tuti Suhartini.
Melansir dari kanal YouTube @Koin Seribu 77, Yosef mengomentari pernyataan Danu tersebut.
Yosef menegaskan, bahwa berdasarkan cerita Danu dianggap sebagai si cupu atau pelayan, katanya ditinggalkan, sekarang segala sesuatu sendiri, tadinya bareng-bareng, justru ini sebenarnya petunjuk.
"Satu nurani yang ia (Danu) rasakan begitu," kata Yosef.
Baca Juga: Organisasi FIFA Keluarkan Peraturan Baru Bagi Penjaga Gawang dan Akan Diterapkan Mulai Bulan Juli
"Apalagi yang dikatakan real berarti itu bukan hal-hal yang wajar, berarti sudah tidak wajar, betul-betul dia merasakan seperti itu," katanya.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***