LINGKAR KEDIRI – Pembunuhan di Subang, Jawa Barat sampai saat ini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.
Pasalnya, hingga saat ini pihak kepolisian Polda Jabar belum juga menemukan pelaku di balik meninggalnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Bahkan, pembunuhan di Subang yang terjadi sejak 18 Agustus 2021 dan saat ini telah berjalan 14 Bulan, penyidik belum juga menunjukan titik terang pengungkapan pelaku.
Baca Juga: Piala AFF 2022 Timnas Indonesia Resmi Memiliki 2 Pemain Naturalisasi di Lini Pertahanan
Meski begitu, penyelidikan masih terus dilakukan demi segera menuntaskan perkara meninggalnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Sebelumnya, dalam melakukan olah TKP, penyidik berhasil menemukan jejak sidik jari dan juga DNA yang tertinggal di rumah korban.
Di mana, temuan tersebut mengarah kepada dua orang saksi dalam kasus Subang ini.
Saksi tersebut adalah Danu dan Yosef.
Danu merupakan keponakan Tuti Suhartini, sedangkan Yosef merupakan suami dan ayah korban.
Meski demikian, bukti tersebut masih belum cukup kuat untuk menetapkan saksi tersebut sebagai tersangka dalam perkara ini.
Sementara itu, lamanya kasus ini terungkap, seorang youtuber yang turut mengawal kasus ini kembali membagikan analisanya.
Dilansir dari kanal YouTube Wahyu sEno, dikatakan oleh Wahyu bahwa dalam kasus Subang ini diduga ada keluarga korban yang terlibat.
“Pelaku tidak lain adalah orang yang kenal denga korban (Tuti dan Amel) atau bahkan pelaku adalah orang terdekat korban,” kata Wahyu.
Hal tersebut disampaikan oleh Wahyu lantaran banyak banyak media dan juga publik yang mengawal kasus ini mengatakan hal demikian.
Diungkap juga oleh Wahyu bahwa dalam kasus Subang ini banyak muncul dugaan mengenai motif pembunuhan terhadap Tuti dan Amel.
“Khususnya dengan motif salah satunya dendam, iri hati dan juga ingin menguasai harta milik korban (Tuti dan Amel),” kata Wahyu.
Kemudian, Wahyu mengatakan bahwa menurutnya dalam pembunuhan di Subang ini kemungkinan ada sosok yang terlibat dari lingkup keluarga korban.***