KASUS SUBANG, Dipenuhi Ceceran Darah Tuti dan Amel, Pria Ini Mengaku Diajak Yosef Masuk ke Rumah TKP

- 23 November 2022, 07:55 WIB
 Lokasi TKP pembunuh ibu dan anak di Subang atau kasus Subang  yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel pada 18 Agustus 2021 lalu. Kini setelah memasuki bulan kesepuluh gerombolan pembunuh mulai panik dan foto Banpol palsu?
Lokasi TKP pembunuh ibu dan anak di Subang atau kasus Subang yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel pada 18 Agustus 2021 lalu. Kini setelah memasuki bulan kesepuluh gerombolan pembunuh mulai panik dan foto Banpol palsu? /DeskJabar/ Yedi Supriyadi/

 

LINGKAR KEDIRI – Pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu masih belum diketahui siapa pelakunya.

Seperti yang sudah diinformasikan, pembunuhan di Subang ini terjadi pada 18 Agustus 2021.

Yang mana, saat ini kasus Subang telah berjalan satu tahun lebih empat bulan dan pihak kepolisian Polda Jabar masih belum menetapkan satupun tersangkanya.

Baca Juga: 700 Orang Mengalami Luka Berat Pasca Gempa yang Telah Mengguncang Cianjur, Info Terkini

Meski sudah memakan banyak waktu, banyak masyarakat terutama keluarga korban yang masih tetap menanti perilisan nama pelaku dan juga motif pembunuhan di Subang ini.

Lamanya kasus ini terungkap, seorang saksi sempat mengaku jika dirinya diajak Yosef untuk masuk melihat lokasi rumah TKP yang sudah berantakan pada pagi 18 Agustus 2021 atau setelah penbunuhan terjadi.

Dilansir dari kanal YouTube Wahyu sEno, seorang saksi bernama Ujang mengaku dihampiri Yosef untuk datang ke rumah TKP yang sudah berantakan dan dipenuhi ceceran darah Tuti dan Amel.

Ujang mengatakan bahwa pada saat itu Yosef menghampirinya dan mengajaknya ke rumah TKP yang sudah berantakan.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Pernyataan Penjual Surabi Menguatkan Bukti Yosef Hidayah Berbohong dan Terlibat?

Diketahui, saksi Ujang ini merupakan pekerja jalan yang setiap harinya membersihkan jalan di daerah rumah Tuti dan Amel.

“Pagi itu Ujang sudah bersiap untuk bekerja, lalu tiba-tiba Yosef datang dari arah belakang menghampirinya dan meminta Ujang untuk menemani Yosef melihat rumahnya yang sudah berantakan dan pintu rumah dalam keadaan terbuka,” kata Wahyu.

Namun, setelah sampai di TKP, Ujang menolak masuk ke dalam rumah TKP dan hanya Yosef lah yang masuk ke rumah Tuti.

“Ujang memilih menunggu di luar. Lalu Ujang ini berpamitan kepada Yosef untuk memberitahukan kepada Ketua RT,” kata Wahyu.

Kemudian, setelah Ujang melapor kepada ketua RT, saksi tersebut kembali lagi ke rumah TKP bersama ketua RT.

Baca Juga: Pemusnahaan Rokok Ilegal di Kediri oleh KPPBC, Negara Rugi Sampai Rp4,5 Milyar

Namun, saat mereka berdua datang ke TKP, rumah korban sudah ramai warga dan Yosef tidak berada lokasi kejadian, melaikan Yosef pergi ke Polsek Jalancagak untuk melapor.***

Editor: Donna Lia Suhervina

Sumber: YouTube Wahyu sEno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah