Network
LINGKAR KEDIRI - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, hingga kini satu tahun lebih masih dalam proses penyidikan.
Sampai hari ini Lebih dari 100 saksi telah diperiksa oleh pihak kepolisian untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan yang sebenarnya.
Namun, belum ada satupun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Bukti Ini Jadi Dugaan Kuat, Danu Mengetahui Pelaku yang Sebenarnya?
Pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, Wahyu Seno membahas kembali perkembangan kasus tersebut.
Wahyu Seno mengungkap bahwa saksi Muhammad Ramdanu atau Danu awal mula dijadikan sebagai saksi karena pernyataan Yosef Hidayah.
Hal tersebut dikarenakan Yosef Hidayah menyatakan bahwa Muhammad Ramdanu atau Danu memiliki akses keluar masuk rumah tempat kejadian perkara.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Pria Ini Menyoroti Dua Jejak Kaki di TKP Diduga Orang Terdekat Tuti Terlibat
"Lalu Ramdanu dijadikan saksi dan diperiksa hingga 3 hari berturut-turut, bahkan saksi Danu menginap di Polres Subang," kata Wahyu Seno sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Wahyu sEno.
Bahkan selama 3 hari Muhammad Ramdanu diperiksa di Polres Subang.
"Saat itu munculnya saksi Ramdanu disebut Mr X dalam kasus pembunuhan ini," kata Wahyu Seno.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Pria Ini Menyoroti Dua Jejak Kaki di TKP Diduga Orang Terdekat Tuti Terlibat
Hal tersebut dikarenakan pihak kepolisian Subang Jawa Barat mempertanyakan siapa saja orang terdekat yang memiliki akses keluar masuk rumah tempat kejadian perkara.
Yosef Hidayah pun diduga merasa panik hingga akhirnya menyatakan Muhammad Ramdanu salah satu orang terdekat yang memiliki akses keluar masuk rumah tempat kejadian perkara.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***
