KASUS SUBANG, Di 18 Agustus 2021, Terungkap Sudah Awal Mula Terjadinya Keributan hingga Tuti Dihabisi

- 8 Desember 2022, 07:55 WIB
Kasus Subang
Kasus Subang /Risda/

 

LINGKAR KEDIRI – Pembunuhan ibu dan anak di Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021 masih belum diketahui siapa pelakunya.

Seperti diketahui, pembunuhan di Subang ini telah menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Kedua korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia di dalam bagasi mobil Alphard.

Baca Juga: TERBARU DI KASUS SUBANG, Yosef Diduga Menutupi Pelaku, Ada Bukti Keluarga Korban Ingin Kuasai Harta Tuti?

Sampai saat ini kepolisian Polda Jabar masih belum menunjukkan tanda-tanda pengungkapan pelaku.

Kendati demikian, penyidik masih terus bekerja keras demi segera mengungkap nama pelaku serta motif pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Sementara itu, lamanya pelaku diungkap oleh Polda Jabar, baru-baru ini kembali beredar dugaan mengenai adanya pertengkaran hingga memicu terjadinya pembunuhan terhadap Tuti dan Amel pada malam 18 Agustus 2021.

Dilansir dari kanal YouTube Subang Hijau, disebutkan bahwa dalam kasus ini kemungkinan ada pertengkaran yang disebabkan karena Tuti enggan menandatangani sebuah berkas yang dibawa oleh pelaku.

Baca Juga: Kiper Kroasia Bocorkan Rahasia Suksesnya Menghentikan Jepang di Pertandingan Piala Dunia 2022

Dalam video terbarunya, Jack Batubara mengatakan bahwa dalam perkara ini sempat ditemukan cap stempel berserakan di dalam kamar mandi rumah TKP.

Sebelumnya, mengenai cap stempel ini sudah diungkap oleh saksi Danu.

Yang mana, pada saat itu Danu mengaku diajak oknum Banpol masuk ke dalam rumah TKP dan menemukan ceceran stempel di kamar mandi TKP.

Seperti diketahui, Danu merupakan keponakan Tuti Suhartini yang turut dijadikan sebagai saksi oleh penyidik dalam pengungkapan perkara ini.

Mengenai pembunuhan di Subang, Jack Batubara mengatakan bahwa dalam kasus ini kemungkinan pelaku menginginkan sesuatu dari Tuti.

Lanjutnya, Jack Batubara mengatakan pelaku dalam pembunuhan ini kemungkinan ingin meminta Tuti menandatangani sebuah berkas.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Mimin dan Arigi Datangi Makam Tuti dan Amel, Istri Muda Yosef: Supaya Tidak Ada Saling Fitnah

“Pelaku ingin minta tanda tangan atau meminta cap stempel, tapi ditolak oleh Tuti,” kata Jack Batubara.

Dari penolakan Tuti tersebut akhirnya memicu terjadinya keributan hingga sampai menewaskan Amel sekalian, selaku anak gadis Tuti.***

Editor: Donna Lia Suhervina

Sumber: YouTube Subang Hijau (JACK)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah