Kasus Subang, Banyak Staf Yayasan yang Membenci Kehadiran Tuti, Pria Ini: Paling Satu Persen yang Suka

- 22 Desember 2022, 09:38 WIB
 Ilustrasi keluarga dekat almarhum Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu
Ilustrasi keluarga dekat almarhum Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu / Youtube Anjas Thailand/

 

LINGKAR KEDIRI – Pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang masih belum diketahui siapa pelakunya.

Seperti diketahui, pembunuhan di Subang ini terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu.

Yang mana, pada saat itu kedua korban ditemukan dalam keadaan penuh luka dan sudah meninggal dunia di dalam bagasi mobil Alphard.

Baca Juga: Sering Diabaikan Inilah Gejala Awal Kerusakan Ginjal yang Perlu Diwaspadai, Begini Penjelasan dr Ema

Sampai saat ini penyelidikan masih dilakukan oleh Polda Jabar demi segera menuntaskan perkara ini secepatnya.

Terlebih, perilisan nama pelaku serta motif pembunuhan di Subang telah dinanti oleh banyak publik di seluruh Indonesia.

Lamanya kasus ini terungkap, seorang youtuber mengungkap bahwa dalam kasus ini ada yang membenci kehadiran Tuti dan Amel di Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Dilansir dari kanal YouTube Sebelum Pukul Tiga, Cecep mengatakan bahwa pembunuhan di Subang terjadi karena adanya dendam dari si pelaku.

Baca Juga: Terungkap Identitas Korban Kasus Tarik Tambang Berujung Maut di Makassar

“Dendam ini sebetulnya tidak ada hubungannya dengan harta sama sekali,” kata Cecep.

“(Melainkan) dendam ini karena cocotan (omongan) Amel,” tambahnya.

“Akibat kalimat yang keluar dari Amel dan akhirnya mereka (pelaku) kalap,” lanjutnya.

Lanjutnya, Cecep mengatakan bahwa orang-orang di Yayasan atau staf di Yayasan Bina Prestasi Nasional hampir semua tidak menyukai kehadiran istri dan anak Yosef tersebut.

“Paling satu persen yang suka, yang lainnya itu enggak suka sama kehadiran korban,” kata Cecep.

Baca Juga: Waspada! Inilah Penyebab Kerusakan Ginjal yang Tidak Disadari, Begini Penjelasan dr Ema

“Terutama pada Ibu Tuti,” lanjutnya.

Hal itu terjadi karena menurut Cecep, Ibu Tuti itu orangnya sangat keras dalam melakukan pekerjaan.

“Karena Ibu Tuti orangnya keras, A jadi A, B jadi B, enggak mau neko-neko,” kata Cecep.***

Editor: Donna Lia Suhervina

Sumber: YouTube Sebelum Pukul Tiga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x