Dari hasil visumnya terungkap bahwa ditemukan sepuluh luka bacok, sayatan, dan tusukan pada tubuh korban.
Di antaranya luka pada pundak kiri, leher, bahu, dada, tangan, hingga jari. Lebar luka tersebut sekira 0,5 sampai 8 sentimeter.
Baca Juga: Goa Selomangleng, Wisata Alam Sekaligus Wisata Sejarah di Kediri
Dalam keterangannya Arief mengatakan bahwa penyebab kematian korban yakni dikarena putusnya nadi besar di sebelah kiri.
"Penyebab kematian korban, putusnya nadi besar di sebelah kiri," tuturnya.
Setelah kasus tersebut terungkap, pihak kepolisian berhasil menciduk pelaku dalam waktu kurang dari 24 jam, dan pelaku berusaha melawan petugas saat penangkapan.
Baca Juga: Sering Merasa Insecure? Intip 6 Tips Atasi Perasaan Ini
Pelaku ditembak pada bagian kami lantaran berusaha melawan petugas menggunakan parang.
“Terpaksa ditembak bagian kaki tiga kali. Dia berusaha melawan petugas dengan parang di tangannya,” katanya.***(Irwan Suherman/Pikiranrakyat-Depok.com)