Kuliner Unik dan Populer, Kenikmatan Satai Bulayak dan Lontong Spiral Khas Lombok

- 14 November 2020, 19:58 WIB
Satai Bulayak khas Lombok yang disajikan bersama lontong.
Satai Bulayak khas Lombok yang disajikan bersama lontong. /lombokbaratkab.go.id/

Daun pembungkus dilipat spiral dengan tujuan agar mudah menyantap saat dibuka.

Ukuran bulayak lebih kecil dari lontong lainnya dengan kisaran sekitar 10 sentimeter. Bulayak memiliki tekstur lembut dengan aroma khas daun aren atau kelapa.

Cara penyajian bulayak juga berbeda. Bumbu kacang bulayak adalah kacang tanah yang disangrai kemudian ditumbuk.

Baca Juga: 6 Tips Bangun Pagi dengan Mudah, Jangan Setel Alarm Berdekatan!

Setelah harus digoreng bersama bumbu seperti ketumbar, jinten, bawang merah, bawang putih, lengkuas, laos, terasi dan cabai. Kemudian bumbu tersebut direbus bersama santan hingga mengental.

Campuran bumbu tersebut menghasilkan warna kuning pucat kemerah-merahan. Rasa pedas menambah selera saat menyantapnya.

Sekilas rasa bumbu satai bulayak mirip dengan kari. Bulayak akan terasa lebih nikmat saat ditambah dengan perasan jeruk dan irisan cabai rawit yang berada dalam satu piring.

Baca Juga: Tanggapan BMKG Mengenai Isu Suhu Udara Panas yang Terjadi di Indonesia 

Sebelum dibakar direbus terlebih dahulu agar cepat matang dan menjaga daging tetap empuk. Daging yang akan dibakar, dilumuri terlebih dahulu dengan bumbu penyedap alami ramuan sasak.

Harga satu porsi bulayak cukup terjangkau, antara Rp10 ribu hingga Rp15 ribu dengan isi satai 10 hingga 15 tusuk satai per porsinya.

Halaman:

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah