Bahaya Minum Kopi yang Perlu Anda Ketahui

27 November 2020, 20:52 WIB
Ilustrasi kopi. / Karolina Grabowska

LINGKAR KEDIRI - Dokter menyarankan untuk mengurangi konsumsi kopi, karena dapat meningkatkan resiko penyakit jantung dan menghambat pertumbuhan.

Karena kafein yang terdapat di dalam kopi dapat membuat orang yang meminumnya menjadi kecanduan untuk meminumnya lagi dan lagi.

Kopi juga memiliki efek dalam merusak saluran pencernaan, seperti maag, mulas, atau penyakit pencernaan lainnya.

Baca Juga: Wajib Tahu! Dibalik Kelezatan Matcha, Ada Beberapa Hal yang Harus Anda Ketahui

Ketakutan tersebut sebenarnya dilatar belakangi oleh pola peminum kopi yang seringkali digambarkan sebagai orang yang memiliki pola konsumsi yang buruk.

Orang yang minum kopi sering diidentikkan dengan orang yang merokok, atau memiliki aktivitas yang buruk seperti begadang, dan konsumsi makanan bergizi yang minim.

Hal tersebut justru mengaburkan reputasi minuman bercita rasa pahit tersebut. Kopi justru adalah minuman yang baik dan memiliki berbagai macam kasiat.

Baca Juga: Hati-hati! Pengguna Spotify, Segera Ganti Sandi Anda Setelah Menerima Email Pemberitahuan

Studi terbaru mengungkapkan bahwa kafein yang terdapat dalam kopi tidak memberikan masalah terkait penyakit jantung, kolesterol tinggi, bahkan stroke.

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa minum kopi secara teratur mengurangi risiko seseorang untuk terkena diabetes.

Hal tersebut berkat kandungan dalam kopi yang dapat memengaruhi kadar hormon yang terliba dalam metabolisme.

Baca Juga: Serial 'Sweet Home' Rilis Poster Bernuansa Mengerikan 3 Pemainnya, Akting Song Kang Mendapat Pujian

Orang yang meminum kopi satu sampai empat gelas setiap hari, akan lebih rendah terkena stroke ketimbang yang bukan peminum.

Kopi juga menjaga pembuluh darah tetap fleksibel dan sehat, hal itu dapat mengurangi risiko aterosklerosis, yang dapat menyebabkan serangan jantung.

Minuman ini juga tinggi antioksidan, yang dikenal untuk melawan kerusakan oksidatif yang dapat menyebabkan kanker.

Baca Juga: Terharu, Ingin Film Indonesia ber-Subtitle untuk Teman Tuli, Dewi Yull: Seperti Menonton Tanpa Suara

Para peneliti percaya bahwa beberapa bahan kimia dalam kopi dapat membantu mengurangi peradangan, yang telah diketahui berperan dalam sejumlah masalah kesehatan terkait penuaan, termasuk demensia dan Alzheimer.

Beberapa bukti juga menunjukkan bahwa kopi dapat memperlambat beberapa proses metabolisme yang mendorong penuaan.

Sisi negatif dari kopi adalah bahwa orang mungkin menjadi tergantung pada kafein. Gejala-gejalanya seperti sakit kepala, lekas marah, dan kelelahan, kadang  dapat menyerupai gejala orang yang baru saja sembuh dari narkoba.

Baca Juga: Hati-Hati Saat Berkeringat Dingin! Berikut Informasinya dari Para Ahli

Terlalu banyak minum kopi dapat menyebabkan masalah, terutama pada saluran pencernaan. Tetapi penelitian telah menunjukkan bahwa minum hingga empat cangkir kopi 8 ons per hari aman.

Untuk mendapatkan manfaat dari meminum kopi adalah dengan tidak mencampurnya dengan gula. Karena akan sama saja jika minum kopi dengan gula, hal itu malah menimbulkan penyakit diabetes.***

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: TIME

Tags

Terkini

Terpopuler