LINGKAR KEDIRI – Berjualan online merupakan salah satu pekerjaan yang kini sangat banyak diminati.
Terlebih di era yang serba canggih ini, perangkat dan sosial media yang kita miliki tentu akan sangat membantu dalam berjualan online.
Melalui sosial media, segala yang kita bagikan akan dengan instan terkirim kepada publik.
Baca Juga: Bangga! Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Berkuda Internasional September 2021 Mendatang
Baca Juga: Pekerja Keras! Tak Heran 4 Zodiak Ini Bakal Menggapai Mimpinya di Tahun 2021, Andakah Salah Satunya?
Mengetahui manfaat sosial media yang begitu besar yakni dalam berbagi informasi, tentu berjualan online melalui platform tertentu juga dapat dilakukan.
Salah satu platform yang sering dimanfaatkan untuk berjualan online adalah WhatsApp.
Tak hanya berbalas pesan dan panggilan, melalui aplikasi tersebut seseorang dapat membagikan cerita.
Baca Juga: Dapat Gaji dan Tunjanga Sama, PNS dan PPPK Setara dan Saling Melengkapi
Namun demikian, untuk para pemula, berjualan online mungkin bukanlah hal yang mudah.
Tak hanya mental yang diperlukan, akan tetapi trik khusus berjualan juga sangat menentukan hasilnya.
Dilansir dari tayangan kanal Youtube Devi Ananda Official yang diunggah pada 24 September 2020, berikut tips berjualan online melalui WhatsApp untuk pemula:
Baca Juga: Waduh! Wajib Masker Masih Empat Tahun Lagi, Begini Kata Pakar Unair
1. Saling menyimpan kontak WhatsApp
Salah satu fitur WhatsApp adalah ‘status’ yang memungkinkan sesama penyimpan kontak dapat melihatnya.
Dengan saling menyimpan kontak tentu akan membuat penglihat story Anda lebih banyak, dengan demikian calon pembeli pun juga akan semakin meningkat.
2. Perhatikan kualitas foto dan video
Foto dan video merupakan hal pertama yang akan ditawarkan kepada calon pembeli.
Baca Juga: Nindy Ayunda Tak Datang Sebagai Saksi Kasus Narkoba Suaminya? Begini Kronologinya
Oleh karenanya, foto dan video harus dipastikan dengan kualitas bagus, seperti foto yang terang dan jelas sehingga nampak menarik.
3. Lengkapi foto dengan caption yang jelas
Selain memposting foto, Anda juga harus menambahkan caption yang jelas.
Caption dapat berupa deskripsi harga, ukuran, warna, bahan, dan lain sebagainya.
Baca Juga: PBB Ingatkan Krisis Dahsyat akan Terjadi di 2021, Dirjen WHO: Ini Adalah Krisis Global
Anda juga perlu menambahkan informasi lanjut mengenai foto produk yang Anda tawarkan.
4. Tambahkan caption ajakan untuk menarik perhatian pembeli
Kalimat ajakan yang menarik tentu akan mempengaruhi minat para calon pembeli.
Untuk memberikan ajakan yang menarik, Anda dapat menambahkan kata-kata seperti.
Baca Juga: Inilah Rahasia Terpendam Weton Soeharto Yang Bikin Tercengang
“ini lagi trend di social media,” “Lagi kekinian”, dan lain sebagainya.
Dengan kata-kata tersebut tentu akan membuat calon pembeli berfikir untuk memesannya.
5. Jangan spam produk terlalu banyak
Spam update produk terlalu banyak akan membuat customer malas melihat status Anda.
Baca Juga: Cepat Buang! Benda Penghalang Rezeki di Rumah, Sebelum Kemiskinan Terus Menghantui
Oleh karenanya, batasi mengunggah foto produk, misalnya maksimal 10 item saja.
6. Buat dua sesi posting
Tips selanjutnya adalah mencari waktu yang tepat untuk mengunggah story.
Misalnya seperti waktu yang biasa orang gunakan untuk istirahat dan membuka handphone.
Baca Juga: Mau Gaji Berapa? Pertanyaan HRD yang Menjebak, Begini Cara Negosiasinya
Contohnya saat jam istirahat siang.
Selain itu, Anda juga harus membagu unggahan dengan dua sesi.
Ini akan membuat unggahan sebelumnya kembali muncul di bagian atas para penyimpan kontak.
Dengan demikian, story yang sebelumnya belum sempat terlihat berpeluang besar untuk dilihat oleh mereka yang baru sempat memegang handphone.
Baca Juga: PBB Peringatkan Bencana Besar, Inikah Krisis Kemanusiaan Terburuk? Simak Beritanya
7. Tambah emoticon di caption
Emoticon dapat mewakili perasaan seorang penjual kepada calon pembeli.
Dengan menyertakan emoticon yang baik akan menunjukkan keramahan seorang penjual sehingga calon pembeli tidak perlu ragu lagi jika ingin bertanya.
8. Tambahkan kegiatan olshop Anda
Menambahkan foto atau video kegiatan olshop Anda bertujuan untuk memberikan kesan profesional.
Baca Juga: Waspada Wilayah Kalsel! BMKG Beri Peringatan Dini Potensi Hujan Tiga Hari Kedepan
Hal yang bisa Anda bagikan melalui story Anda misalnya seperti saat packing, pengiriman, atau hal-hal lainnya yang berkenaan dengan olshop Anda.
9. Selingan aktivitas pribadi
Cara ini opsional. Jika Anda juga merupakan sosok yang suka membagikan kegiatan pribadi pada publik, Anda jangan ragu untut tetap membagikannya meski Anda juga membuka olshop.
Baca Juga: Duduk Saja, Rezeki Ngalir! 7 Weton Laki-Laki Dinilai Penuh Keberuntungan Hingga Masa Tua
Sisi positif dari mengunggah kegiatan pribadi dalam story adalah dapat menambah rasa kepercayaan pembeli kepada Anda.***