LINGKAR KEDIRI – Ketika melamar pekerjaan, amunisi utama untuk mendapatkan kerja adalah curriculum vitae (CV) dan berkas lamaran. Ini bagian yang perlu diperhatikan karena, CV dan berkas lamaran yang menurut Anda bagus, namun belum tentu dengan HRD.
Belum lagi tertarik tidaknya HRD untuk memanggil Anda ketahap selanjutnya yakni, melakukan interview kerja. Kali ini akan dibahas tentang cara membuat CV yang baik dan benar agar bisa tembus HRD.
Lalu, gimana cara membuat CV yang baik dan benar sekaligus tidak terlalu banyak desain yang mengganggu. Perlu diketahui, tidak semua HRD melihat desain bagus yang menarik, tetapi lebih kepada isi dari CV itu sendiri.
Baca Juga: Baru Lulus Sekolah atau Kuliah? Pertanyaan untuk Fresh Graduate yang Sering Ditanya HRD
Tetapi, bukan berarti juga mengabaikan desain, ini juga penting tetapi tidak utama.
Dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari YouTube Eza Hazami pada Kamis, 28 Januari 2021. Berikut cara membuat CV yang baik dan benar yang bisa langsung dilirik HRD.
Biodata
Bagian ini tidak boleh salah, karena HRD akan menghubungi Anda ketika sesuai dengan perusahaan. Isinya ada, nama, alamat rumah, nomor telepon, email, sosial media, dan kalau ada portofolio. Jangan lupa juga cantumkan foto.
Baca Juga: Mau Gaji Berapa? Pertanyaan HRD yang Menjebak, Begini Cara Negosiasinya
Tentang Saya
Ini adalah keseluruhan diri Anda. Paling utama misalnya, latar belakang pendidikan, aktivitas terakhir atau pengalaman kerja, dan minat karier. Bagian ini dibuat singkat saja, maksimal 2 kalimat.
Kemampuan dan kompetensi
Tulis yang saat waktu kuliah atau sekolah yang dimiliki dan bisa dikerjakan (hard skill). Ini adalah bagian yang paling dilirik oleh HRD, jadi sebutkan yang benar-benar Anda kuasai.
Pengalaman kerja
Tulis secara detail, karena bagian ini paling sering salah. Tulislah dengan jelas, tanggung jawab dan pekerjaan sebelumnya Anda mengerjakan apa saja. Susunannya, nama perusahaan, lokasi dimana, posisi dari dan sampai kapan, dan tulis dan tanggung jawab.
Baca Juga: HRD Langsung Terima! Begini Bocoran Cara Menjawab Pertanyaan yang Benar Saat Interview Kerja
Di bagian ini selain pengalaman pekerjaan, juga bisa diisi dengan internship atau pengalaman magang, atau pengalaman organisasi yang pernah diikuti.
Pendidikan
Sebutkan nama instansi, jurusan apa, dan cantumkan jika pernah mengikuti lomba. Perlu digaris bawahi, cantumkan hanya dua pendidikan terakhir saja.
Penghargaan
Bagian ini jika Anda memang punya penghargaan pribadi, maka silakan tambahkan. Tetapi jika tidak punya maka kosongkan saja.
Baca Juga: Awas Jebakan HRD! 9 Pertanyaan Interview Kerja yang Wajib Kamu Tahu
Referensi kerja
Ini sifatnya sama seperti bagian penghargaan. Khusus bagi professional, yang punya pengalaman kerja sebelumnya. HRD akan melihat referensi ini untuk menanyakan kinerja Anda sebelumnya.***