LINGKAR KEDIRI – Anda sedang cari jodoh? Dan aplikasi kencan merupakan pilihan Anda untuk mencari pujaan hati?. Berikut tips dari Psikolog untuk persiapan kencan Anda.
Psikolog klinis, Pingkan Rumondor menyarankan untuk mempersiapkan sederet hal sebelum berselancar pada aplikasi kencan daring untuk menemukan pasangan hidup, khusus bagi yang baru pertama kali berniat mencoba.
"Ada beberapa hal yang perlu Anda established dulu sebelum Anda mencoba (aplikasi kencan). Pertama, tahu tujuan kita apakah mencari teman baru, hubungan enggak long lasting atau mau mencari yang untuk long term bisa lanjut ke pernikahan," Pingkan Rumondor, dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari laman ANTARA pada 31 januari 2021.
Baca Juga: Ternyata Ini Bahaya Kalau Sering Melamun, Simak Ulasan Lengkapnya Disini, Anda Wajib Tau!
Aplikasi kencan ini sudah tersedia berbagai macam jenisnya. Tugas Anda adalah mencari yang sesuai dengan tujuan, misalnya memberi ruang untuk mengutarakan pertanyaan yang penting.
Namanya juga aplikasi kencan, jika Anda memang memiliki keseriusan untuk mencari pasangan hidup, maka tentukan kriteria yang spesifik. Seperti, orang yang baik, dan beberapa kriteria yang masuk dalam hitungan Anda.
"Seringkali orang menjawab 'Ingin yang baik, setia, beriman'. Supaya efektif, tentukan kriteria spesifik yang menjadi indikator sifat-sifat itu. Misalnya, orang baik itu menurut saya yang mendengarkan," kata Pingkan, dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari laman ANTARA pada 31 januari 2021.
Baca Juga: Ternyata Ini Yang Orang Jepang Lakukan Agar Terlihat 10 Tahun Lebih Muda, Bisa Dicoba Nih
Kembali pada tujuan Anda, jika keseriusan adalah yang utama, maka bangunlah Anda bisa mulai pertemanan sambil memilih dari beberapa orang tersebut yang masuk daftar Anda. Prioritaskan orang-orang yang memang menunjukan keseriusannya daripada mereka yang hanya menyapa.
Bukan berarti semua yang datang dan menunjukan keseriusan Anda terima, namun menurut Pingkan, ada baiknya Anda tidak menanggapi semua orang untuk menghindari terlalu banyak pilihan dan menyusahkan Anda.
Anda juga perlu berhati-hati agar tidak terjebak dalam hubungan berbahaya, dengan cara melakukan filter yang menurutmu tidak sesuai dengan nilai Anda.
Baca Juga: Jangan Sampai Terjadi! Inilah Enam Fase Buruk Yang Mungkin Akan Terjadi Dalam Hubungan Anda
"Jadi, ketika orang lain marah, sedih, kecewa itu tanggung jawab dia menenangkan dirinya. Mempunyai batasan emosi artinya kita tidak mudah merasa sedih kalau orang sedih. Ciri hubungan tidak sehat, orang menyalahkan kekecewaannya ke kita, 'Gua kecewa abis elo sih'. Itu tanda-tanda orang berusaha melewati batasan emosi kita," kata Pingkan, dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari laman ANTARA pada 31 januari 2021.
Ketika sudah di aplikasi, semua berawal dari kejujuran, isi profil sesuai dengan fakta diri dan pajang foto yang memang mewakili diri Anda tanpa melebih-lebihkan atau mengurangkan.
Brand Ambassador OkCupid Indonesia, Andrea Gunawan (@catwomanizer), menyarankan agar tidak memberi nomor telepon pribadi kepada sosok yang belum dikenal. Sarannya, manfaatkan fitur dalam aplikasi untuk melindungi Anda.
Baca Juga: Ternyata Ini Tipe Wanita Ideal Menurut Pemeran Drama Penthouse, Park Eun Seok
Jangan percaya seutuhnya pada data yang ada di profil. Lakukan verifikasi profinya, dan gunakan intuisi Anda.
Bagi Anda yang cemas bertemu pria hidung belang dan berorientasi hubungan seksual, perhatikan cara dia berkomunikasi.
"Sekedar menyapa dengan 'hai', main fisik, ajak chat berbau sensual itu red flag. Sudah sedikit melecehkan kalau dia berkomentar soal sisi sensual. Kalau masih chat di aplikasi, sebaiknya jangan tanggapi," kata Pingkan, dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari laman ANTARA pada 31 januari 2021.
Baca Juga: Persiapkan Diri, Simak 9 Syarat Penerima Vaksin COVID-19 Berikut Ini!
Jangan berikan foto Anda dengan alasan apapun. Karena foto profil Anda sudah sangat mewakili gambaran wajah Anda.
"Perempuan chat duluan? Ya bolehlah. Hanya balik ke value Anda masing-masing, bukan value orang tua. Apa Anda oke menyapa duluan," kata Pingkan, dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari laman ANTARA pada 31 januari 2021.
Pingkan menjelaskan bahwa, masa pandemi membuat orang kesulitan bertemu dan memilih bertemu di dunia maya. Aplikasi kencan daring menjadi pilihan tidak hanya orang usia 21-40 tahun, tetapi juga usia 50-60 tahun ke atas.***