Bisa Sebabkan Kematian, Begini Cara Menangani Tersedak Dengan Tepat Menurut Ahli

3 Februari 2021, 20:07 WIB
Ilustrasi tersedak. /Cookie Studio/Freepik

LINGKAR KEDIRI – Kabar kematian aktor Marco Panari sempat menggegerkan publik. Pasalnya, aktor muda tersebut diduga meninggal karena tersedak.

Rumor tersedak dapat menyebabkan kematian dibenarkan oleh dokter spesialis paru-paru Dr. dr. Agus Swi Susanto. Menurutnya, hal tersebut disebabkan oleh tersumbatnya saluran pernapasan karena masuknya benda asing.

"Akibat sumbatan yang terjadi itu menyebabkan seseorang itu sesak napas dan sulit bernapas,” tutur dokter Agus dilansir Lingkar Kediri dari ANTARA.

Baca Juga: Ternyata Keramas Dapat Memperparah Kondisi Ketombe Loh! Segera Hindari 5 Kebiasaan Ini

“Bahkan kalau sumbatan total bisa menyebabkan asfiksia, sesak napas berat yang akhirnya seseorang yang tersedak tidak bisa napas sama sekali hingga akhirnya meninggal dunia karena saluran napas tersumbat," imbuhnya.

Dokter Agus menjelaskan bahwa oksigen yang dihirup manusia harus melalui saluran pernapasan sebelum masuk ke dalam paru-paru dan kemudian disalurkan ke seluruh tubuh.

"Nah udara yang kita hirup ada salurannya, dari hidung kemudian masuk ke tenggorokan, kemudian masuk ke trakea, kemudian bronkus sampai ke tempat pertukaran oksigen," kata dokter Agus.

Baca Juga: Nyeri dan Kram Saat Haid? Kurangi Dengan Beberapa Olahraga Ringan Ini

Menurut dokter Agus, ada saluran pernapasan tunggal yang sangat berbahaya jika sampai tersumbat oleh benda asing, yaitu trakea dan bronkus.

"Bayangkan yang orang tersedak benda dan benda itu masuk saluran napas sampai terjadinya saluran itu mampet terutama di daerah trakea, bronkus itu kan saluran tunggal kalau dia mampet akhirnya oksigen enggak bisa lewat. Akhirnya orang enggak bisa napas," lanjutnya.

Ia menjelaskan lebih lanjut bahwa penanganan tersedak pada orang dewasa, anak-anak dan bayi itu berbeda.

Baca Juga: Sikap Pasangan Berubah? Awas, 8 Tanda Ini Tunjukkan Bahwa Pasangan Tak Ingin Lagi Bersama Anda

Pada kasus orang dewasa yang tersedak, salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menolong adalah menepuk-nepuk punggungnya.

"Misalnya kalau orang tersedak dewasa, bayi sama anak beda. Kalau dewasa itu pertolongan pertama bisa ditepuk-tepuk punggungnya, disuruh membungkuk supaya yang tersedak bisa keluar," tuturnya.

Cara lain yang bisa dilakukan untuk menolong orang dewasa yang tersedak adalah dengan memberikan dorongan pada daerah ulu hati orang yang tersedak atau lebih dikenal dengan metode Heimlich Manuever.

Baca Juga: Sering Mengetik di Laptop Bisa Sebabkan Pergelangan Tangan Nyeri, Begini Cara Menyembuhkannya

"Pada prinsipnya kita menolong dari belakang orang tersedak, kemudian tangan kita dikepalkan didaerah ulu hati,” kata dokter Agus.

“Kemudian tangan kanan itu mendorong, jadi seperti kita mendekap dari belakang tapi tangan kita mendorong daerah ulu hati. Dengan mendorong ke atas daerah diafragma terdorong diharapkan akan mendorong udara dari paru dan mendorong benda yang nyangkut keluar," imbuhnya.

Sementara itu, pada kasus bayi yang tersedak agak berbeda, yaitu dengan menepuk-nepuk punggung bayi dalam posisi tengkurap.

Baca Juga: Disfungsi Otak Rawan Terjadi, Hindari Hal Berikut untuk Menjaga Kesehatannya

Dokter Agus juga menjelaskan bahwa metode Heimlich Manuever juga bisa dilakukan pada bayi dengan sedikit perbedaan dengan penanganan pada orang dewasa.

"Kalau Heimlich Maenuver pada anak beda tekniknya, biasanya ditekan aja di daerah ulu hati ke arah dalam sehingga dia akan mendorong," kata dokter Agus.

Dokter Agus juga menjelaskan bahwa meminum air saja belum tentu bisa mengatasi tersedak karena tergantung benda asing apa yang menyebabkan tersedak.

Baca Juga: Bikin Minuman Boba Sendiri di Rumah, Bisa Jadi Ide Jualan Tambah Penghasilan Melimpah

"Kalau tersedak oleh makanan yang sifatnya dapat lumer bisa. Tapi kan tersedaknya itu masuk saluran napas jadi enggak bisa air masuk," kata dia.***

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler