Tidak Segera Minum Saat Haus Berpotensi Terserang Penyakit Ginjal, Simak Informasinya

16 Februari 2021, 21:31 WIB
Tidak Segera Minum Saat Haus Berpotensi Terserang Penyakit Ginjal, Simak Informasinya/ Baudolino/Pixabay /

LINGKAR KEDIRI - Kebiasaan yang sering dilakukan orang ternyata dapat merusak beberapa organ tubuh.

Salah satu organ yang riskan terjadi kerusakan adalah pada bagian ginjal.

Jika ginjal tidak berfungsi dengan baik, juga dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung atau stroke.

Baca Juga: Ini Manfaat Mengkonsumsi Air Hangat, Salah Satunya Bisa Hilangkan Stres

Oleh karena itu, sebaiknya kita hindari kebiasaan berikut agar tetap menjaga kesehatan ginjal.

Mengutip dari laman The Healthy berikut 7 kebiasaan penyebab rusaknya ginjal.

Mengonsumsi Makanan Kemasan

Banyak hal yang dapat membuat organ tubuh manusia menjadi kurang maksimal dalam bekerja.

Baca Juga: Minum Air Hangat Empat Kali Sehari Lancarkan Darah Akibat Covid-19, Benarkah Demikian? Cek Faktanya

Sebagian besar makanan olahan dipenuhi dengan natrium yang tidak hanya buruk bagi jantung, tetapi juga dapat menyebabkan masalah ginjal.

Saat makan terlalu banyak garam, tubuh perlu mengeluarkan natrium saat buang air kecil, dan dibutuhkan kalsium.

Namun, terlalu banyak kalsium dalam urin meningkatkan risiko batu ginjal. Batasi natrium tidak lebih dari 2.300 miligram sehari.

Baca Juga: Jangan Buang! Air Ini Mampu Obati Penyakit Mematikan, Simak Berikut Ini

Berat Badan Berlebih

Kelebihan berat badan membuat Anda berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2, yang pada gilirannya dapat meningkatkan peluang Anda terkena penyakit ginjal.

Masalah insulin dari diabetes tipe 1 dan tipe 2 menyebabkan peradangan dan jaringan parut di ginjal.

Oleh karena itu, setiap orang dengan diabetes harus memeriksakan fungsi ginjal mereka.

Baca Juga: Berdampak Muntah hingga Penyakit Ginjal, Kekurangan Minum Air Putih Dapat Sebabkan Berbagai Penyakit Berbahaya


Sering Mengonsumsi Obat

Obat yang dimaksud disini adalah obat nyeri atau obat anti-inflamasi yang meliputi ibuprofen dan aspirin.

Hal ini dapat mengurangi aliran darah ke ginjal. Ini dapat menyebabkan jaringan parut karena secara langsung beracun bagi organ.

Mengonsumsi golongan obat NSAID terlalu sering juga dapat meningkatkan risiko masalah ginjal.

Baca Juga: Berjuta Khasiat Air Beras untuk Kesehatan Kulit, Gunakan Dua Cara Ini Tuntaskan Jerawat Bandel

Tidak Minum Air saat Haus

Dengan meminum empat hingga enam gelas air sehari, dapat membuat ginjal baik-baik saja, namun delapan gelas juga sama baiknya.

Tetapi, jika Anda tidak minum, tubuh yang mengalami dehidrasi akan lebih sulit menjaga tekanan darahnya. Sementara ginjal sangat sensitif pada aliran darah.

Merokok

Studi tahun 2012 menemukan bahwa berhenti merokok selama 16 tahun atau lebih mengurangi risiko karsinoma sel ginjal.

Baca Juga: Air Hujan Ternyata Bisa Menambah Kecerdasan Anak, Benarkah? Simak Ulasannya Disini!

Hal ini merupakan bentuk paling umum dari kanker ginjal pada orang dewasa sebesar 40 persen.

Selain merusak ginjal, merokok juga dapat merusak pembuluh darah, dan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.

Menganggap suplemen aman

Ada banyak obat herbal yang sebenarnya berbahaya, ini dapat menyebabkan jaringan parut pada ginjal.

Baca Juga: Undang Pawang Air untuk Antisipasi Banjir, Walikota Kediri: 'Kalau Air Lancar, Rejeki dan Jodohmu Lancar Lur'

Jika Anda ingin mengonsumsi multivitamin, selalu tanyakan kepada dokter tentang takaran yang baik sebelum memulai suplemen apa pun.***

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: The Healthy

Tags

Terkini

Terpopuler