Hore! Program Kartu Prakerja Akan Berlanjut, Berikut Informasi Lengkapnya

18 Februari 2021, 11:36 WIB
Ilustrasi Program Kartu Prakerja /Kementerian Ketenagakerjaan RI/

LINGKAR KEDIRI – Pemerintah akan melanjutkan Program Kartu Prakerja untuk memberikan insentif kepada pekerja yang terdampak pandemi COVID-19.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menjelaskan bahwa sampai sekarang Bantuan Subsidi Upah (BSU) tidak ada kelanjutan di tahun 2021, tetapi Program Kartu Prakerja tetap dilanjutkan.

“Kita tidak menggunakan skema subsidi upah, tapi Program Kartu Prakerja yang disitu ada insentifnya tetap dilanjutkan,” kata Menaker Ida Fauziyah usai melakukan kunjungan di Cikarang, Jawa Barat, Rabu, 17 Februari 2021 seperti dilansir Lingkar Kediri dari ANTARA.

Baca Juga: Shio Ini Diprediksi Mendapatkan Rezeki Melimpah, Waib Jaga Relasi agar Karir Bisa Naik

Baca Juga: Ternyata Orang Paling Sehat di Dunia Lakukan Hal Aneh Ini Agar Tetap Bugar, Anda Wajib Tau!

Menaker menjelaskan bahwa saat ini tidak ada anggaran yang dialokasikan untuk BSU. Sedangkan, dana yang dialokasikan untuk Program Kartu Prakerja cukup besar yaitu mencapai sekitar Rp20 triliun di APBN 2021.

"Subsidi upah di APBN 2021 sampai sekarang memang tidak dialokasikan, karena kita konsentrasi pada program Kartu Prakerja," sambung Menaker Ida Fauziyah.

Ida Fauziyah menjelaskan bahwa di dalam Program Kartu Prakerja selain ada dana untuk meningkatkan kompetensi bagi peserta, tetapi juga ada komponen insentifnya.

Baca Juga: MENGERIKAN! Buku Kontroversial ini Telah Membunuh 1.000 Orang Bayi, Kok Bisa? Begini Kisahnya

Baca Juga: Ayus Sabyan Digugat Cerai, Nissa Sabyan yang Dianggap Sebagai Pelakor Belum ada Kabar

Program Kartu Prakerja adalah program pemerintah yang memberikan akses pelatihan dan pengembangan skill pesertanya.

Namun, karena pandemi COVID-19  pemerintah melakukan perubahan pada komponen intensif Program Kartu Prakerja bagi pekerja yang menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK) atau angkatan kerja baru.

Rincian dana yang akan diterima oleh peserta Program Kartu Prakerja adalah Rp3,55 juta, dengan perincian Rp2,4 juta untuk biaya pelatihan selama empat bulan.

Baca Juga: Update 18 Februari 2021, Kasus Covid-19 Bertambah Sebanyak 9.687 Kasus.

Baca Juga: Update Harga Emas di Pegadaian 18 Februari 2021, Antam, Retro, Batik dan UBS Turun

Kemudian Rp1 juta sebagai intensif bagi peserta Program Kartu Prakerja dan sejumlah Rp150 ribu sebagai biaya survei pasca pelatihan.

Saat ini pemerintah masih mempersiapkan pembukaan pendaftaran Program Kartu Prakerja gelombang 12.***

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler