LINGKAR KEDIRI – Presiden Joko Widodo pada Rabu, 17 Februari 2021 melakukan inspeksi mendadak (sidak) pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal untuk para pedagang.
Vaksinasi massal yang digelar di Pasar Tanah Abang, Jakarta, tersebut dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Dilansir Lingkar-Kediri.com dari situs resmiPresiden Republik Indonesia, vaksinasi ini merupakan lanjutan dari program vaksinasi massal nasional yang telah dimulai sejak 13 Januari 2021 yang lalu.
Baca Juga: Usai Divaksin Bolehkah Liburan dan Mengabaikan Protokol Kesehatan? Ternyata Begini Penjelasannya
Baca Juga: Penerima Vaksin Covid-19 Diminta Menunggu 30 Menit, Ternyata Begini Alasannya
Pada tahapan pertama, vaksinasi dilakukan dengan menyasar sumber daya manusia di bidang kesehatan.
Adapun vaksinasi tahapan kedua kali ini menyasar para pelayan dan pekerja publik.
“Tahapan kedua yang dimulai hari ini di Pasar Tanah Abang, DKI Jakarta, atas kerja sama antara Kementerian Kesehatan dan Provinsi DKI Jakarta, kita memulai vaksinasi untuk pelayan publik dan pekerja publik yang di dalam kalkulasi kami ada 16,9 juta yang nanti akan divaksin di seluruh Indonesia, plus 21,5 juta untuk yang lanjut usia. Ini tahapan kedua yang ingin kita kerjakan,” ujar Presiden dalam keterangannya selepas peninjauan.
Baca Juga: Usai Divaksin Bolehkah Liburan dan Mengabaikan Protokol Kesehatan? Ternyata Begini Penjelasannya