Sapi dan Kambing Kurban Dapat Terjangkit dan Menularkan Virus COVID-19? Berikut Penjelasannya

19 Juli 2021, 05:00 WIB
Ilustrasi sapi kurban. /PEXELS/Kat Jayne

LINGKAR KEDIRI – Sapi dan kambing merupakan hewan yang umum dijadikan sebagai hewan kurban di Indonesia.

Seperti diketahui bahwa pemerintah saat ini telah memperpanjang masa PPKM darurat hingga akhir Juli, sehingga perayaan hari raya idul adha yang jatuh pada tanggal 20 Juli juga akan terimbas kebijakan tersebut.

Menjelang perayaan hari raya idul adha atau idul kurban yang berbarengan dengan pandemi seperti saat ini, masyarakat tentunya bertanya-tanya apakah hewan kurban khususnya sapi dan kambing dapat terjangkit dan menularkan virus COVID-19?

Baca Juga: Cek Fakta: Bank Dunia Bongkar Tanggal Berakhirnya Proyek Pandemi Covid-19, Begini Faktanya

Sapi dan kambing merupakan hewan ternak yang masuk ke dalam golongan ruminansia yang banyak dibudidayakan di Indonesia.

Lalu, apakah sapi dan kambing dapat terjangkit dan bahkan menularkan virus COVID-19? Berikut LingkarKediri.com rangkum informasi lengkapnya.

Dilansir LingkarKediri.com dari laman Modern Farmer, ada beberapa hewan ternak yang pernah diteliti oleh ahli terkait kemungkinan hewan-hewan tersebut dapat terinfeksi dan menularkan virus COVID-19.

Baca Juga: Usai Sembuh, Penderita Covid-19 Beresiko Alami Kerusakan Organ Penting dari jantung Hingga Liver

Salah satu hewan yang disebutkan di dalam laman tersebut adalah sapi dan kambing yang umum ditemukan di negara kita.

Berikut informasi tentang sapi dan kambing dengan potensinya terjangkit dan menularkan virus COVID-19.

Sapi

Penelitian di Jerman mencoba menginfeksi enam sapi dengan virus COVID-19. Hasilnya, dua sapi ditemukan positif terjangkit virus.

Hal tersebut menunjukkan bahwa virus telah masuk ke dalam tubuh dan menjangkiti dua sapi tersebut.

Sebelumnya telah ditemukan keluarga virus corona yaitu bovine coronavirus yang cukup umum ditemuka di ternak sapi dan dapat menimbulkan gejala yang sangat buruk seperti masalah pencernaan dan pernapasan pada ternak.

Baca Juga: Usai Isolasi Mandiri, Lakukan 4 Langkah Berikut Ini Saat Membersihkan Rumah

Namun, penelitian tersebut tidak menemukan bukti yang menunjukkan sapi dapat menyebarkan virus COVID-19 kembali ke manusia.

Virus corona yang menjangkiti sapi sangat berbeda dengan virus corona yang menginfeksi manusia dan belum ada indikasi virus tersebut dapat menyebar ke seluruh spesies.

Para ahli juga menggaris bawahi bahwa tidak ada indikasi sama sekali bahwa manusia dapat tertular virus corona sapi dari memakan daging sapi.

Kambing atau Domba

Pada bulan Mei 2020 lalu, seekor kambing dinyatakan positif terjangkit virus COVID-19.

Namun, temuan tersebut ditolak mentah-mentah oleh Presiden Tanzania dan menyebutnya sebagai penelitian yang salah.

Sampai saat ini belum ada pengujian sistematis yang menguji virus COVID-19 pada kambing dan domba.

Ada satu kasus di India dimana seorang penggembala meninggal akibat COVID-19 dan kemudian beberapa kambingnya juga ikut mati.

Baca Juga: Harus Berhati-hati! Ternyata Covid-19 Rusak 5 Organ Vital ini, Bisa Sebabkan Kematian

Kejadian tersebut mendorong para ahli untuk melakukan tes COVID-19 pada kambing yang tersisa, dan hasilnya negatif.

Kesimpulannya, sampai saat ini belum ditemukan bukti yang menunjukkan sapi dan kambing dapat menularkan virus COVID-19 kepada manusia.

Namun demikian, di masa pandemi seperti saat ini, semua masyarakat diharapkan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan ketat untuk mencegah semakin memburuknya situasi pandemi.***

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: modernfarmer

Tags

Terkini

Terpopuler