5 Cara Meningkatkan Kreativitas, Penting untuk Kesehatan Mental

1 September 2021, 15:19 WIB
Ilustrasi kreatif. /Kaboompics .com/via Pexels

LINGKAR KEDIRI - Kreativitas membantu untuk memahami dunia dengan cara baru dan berbeda. Membantu kita juga untuk menciptakan karya kecantikan, memecahkan masalah, dan menyegarkan tubuh dan pikiran.

Hal menyenangkan ini, ketika dilakukan dengan bahagia, akan berdampak positif pada kesehatan mental.

Mengekspresikan diri melalui kegiatan artistik dan kreatif seperti halnya resep untuk kesehatan mental kita.

Baca Juga: Lelang Barang Rampasan Para Maling Uang Rakyat Kembali Digelar KPK

Beralih ke kegiatan kreatif telah terbukti dalam penelitian ekstensif untuk menghilangkan stres dan kecemasan. Kreativitas juga membantu mengurangi rasa malu, marah, dan depresi yang dirasakan oleh mereka yang pernah mengalami trauma.

Mungkin banyak dari kita menganggap bahwa kita bukanlah sebagai seniman atau inovator yang terlatih untuk menghasilkan ide-ide baru yang berani.

Namun, sebenarnya ciri utama inovator termasuk energi, kecerdasan, dan disiplin, sudah kita miliki semua sejak lahir dalam jumlah yang berbeda-beda.

Baca Juga: Profil Sir Alex Ferguson, Mantan Manager MU yang Menjadi Alasan Ronaldo Kembali

Tidak ada salahnya kita mencoba melakukan hal kreatif untuk kesehatan mental. Berikut 5 cara meningkatkan kreativitas seperti dilansir dari verywellmind, antara lain :

  1. Menggambar atau melukis

Kegiatan artistik seperti menggambar dan melukis sendiri telah dikaitkan dengan peningkatan memori dan ketahanan pada orang dewasa yang lebih tua, bahkan membantu manula dengan demensia terhubung kembali dengan dunia.

Aktif membuat seni daripada hanya menghargai seni juga telah terbukti mencegah penurunan kognitif.

Baca Juga: Sinetron Buku Harian Seorang Istri 1 September: Bu Farah Murka Setelah Tahu Nana Penyebab Claudia Meninggal

  1. Menyanyi atau mendengarkan musik

Bernyanyi meningkatkan kadar oksitosin pada penyanyi amatir dan profesional. Cukup mendengarkan musik juga melepaskan oksitosin.

Musik secara langsung memengaruhi tingkat oksitosin, dan oksitosin sendiri memengaruhi kemampuan kita untuk percaya dan terhubung secara sosial dengan orang lain.

  1. Menari

Menari tidak hanya menyenangkan, penelitian telah menunjukkan bahwa menari mengurangi kecemasan, meningkatkan kualitas hidup pasien kanker payudara, dan menurunkan risiko demensia bagi orang tua.

Baca Juga: Sarat Emosi, Tulis Cristiano Ronaldo dalam Unggahan Instagramnya: Saya Kembali ke Tempat Seharusnya

  1. Bermain

Bermain bukan hanya untuk anak-anak. Hal ini juga bermanfaat untuk orang dewasa.

Penelitian yang ada menggambarkan pola dan keadaan permainan menjelaskan mengenai bagaimana permainan membentuk otak kita, menciptakan kompetensi kita, dan menyeimbangkan emosi kita.

  1. Menghabiskan waktu di alam

Menghabiskan Waktu di Alam dapat memberikan rangsangan positif secara emosional. Oleh karena itu, menghabiskan waktu berkualitas di alam meningkatkan nilai tes kreativitas.

Ketika Anda dibingungkan oleh masalah, menjauhlah dari komputer. Hal ini membantu untuk berpikir kreatif tentang solusi dan pilihan alternatif saat berjalan di taman atau hiking di gunung.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV 1 September 2021: Saksikan Sinetron Buku Harian Seorang Istri dan Naluri Hati

Kreativitas dapat mengeluarkan pemikiran dan ide baru. Jadi, menjauhlah dari rutinitas Anda, manjakan diri Anda dalam kegiatan yang menyenangkan.

Menciptakan seni, menyanyi, menari, dan bermain tidak hanya akan membuat kita merasa baik, juga akan memperbarui dan merevitalisasi kesehatan.***

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Very Well Mind

Tags

Terkini

Terpopuler