LINGKAR KEDIRI - Self Esteem atau harga diri adalah pendapat umum seseorang tentang dirinya sendiri.
Memiliki harga diri yang tinggi tetapi realistis sangat penting untuk kesehatan mental yang baik.
Sedangkan Low Self-Esteem atau harga diri yang rendah dapat dialami seseorang karena berbagai faktor.
Pengalaman masa kecil seseorang umumnya membentuk harga dirinya.
Orang tua, saudara, guru, dan teman masa kecil semuanya memiliki dampak yang kuat pada bagaimana harga diri berkembang.
Harga diri sering dibahas dalam konteks perkembangan masa kanak-kanak tetapi orang dewasa juga perlu memiliki dan mempertahankan harga diri yang sehat.
Baca Juga: Penuh Emosi, Tangis Desta saat Kenang Almarhum Ayahnya: Saya Langsung Gak Ada Kekuatan
Pengalaman seseorang anak membentuk harga dirinya.
Seorang anak perlu diperlakukan dengan cinta, hormat dan kebaikan untuk mengembangkan harga diri yang positif.
Jika seorang anak diperlakukan dengan buruk, terlalu diolok-olok, atau dibuat terasa kurang berharga daripada orang lain, harga diri anak itu dapat mengalami kerusakan jangka panjang.
Harga diri yang rendah terbawa hingga masa dewasa dan apabila tidak dikenali tanda-tandanya maka akan menghambat pertumbuhan diri seseorang sebagai manusia.
Baca Juga: Masih Ingat Tegar? Kini Dia Kembali Jadi Pengamen di Jalanan
Orang dewasa yang memiliki low self-esteem membutuhkan penegasan konstan seperti keberhasilan pekerjaan atau pujian dari orang lain.
Berikut 7 Tanda Anda memiliki low self-esteem:
1. Kepercayaan diri yang buruk
Sebagian besar orang yang memiliki kepercayaan diri yang buruk juga memiliki harga diri yang rendah pula.
Kepercayaan diri adalah anda merasa nyaman dan percaya diri melangkah dan melakukan banyak hal berbeda yang mungkin anda temui dalam hidup.
2. Seorang people pleaser
Anda terus-menerus mencoba untuk menyenangkan orang lain namun tidak menjadi diri sendiri dan tidak mengejar kebahagiaan Anda sendiri.
3. Memiliki gambaran diri yang buruk
Harga diri dan rendah juga menyebabkan orang merasa dirinya tidak cukup baik untuk banyak hal.
Orang yang memiliki harga diri rendah seringkali fokus pada kekurangan, sisi negatif dari setiap hal dan terlalu menyalahkan diri pada setiap kegagalan.
4. Sering negatif self-talk
Harga diri yang rendah menyebabkan orang fokus pada kekurangan mereka daripada kelebihannya.
Alih-alih self-talk yang positif terhadap diri, justru selalu membangun negatif self-talk tentang diri mereka sendiri.
Baca Juga: Fakta Lucu Tentang Tantrum pada Anak yang Perlu Orang Tua Ketahui
5. Sering membandingkan diri dengan orang lain
Membandingkan diri Anda dengan orang lain dapat berperan dalam merusak harga diri.
Orang yang sering membandingkan diri dengan orang lain disebut dengan perbandingan sosial ke atas atau upward social comparison.
6. Sering meragukan kemampuan diri sendiri
Bahkan setelah membuat keputusan, orang yang memiliki harga diri rendah sering kali khawatir bahwa mereka telah membuat pilihan yang salah.
Baca Juga: Kini Naik Pesawat Tak Perlu Tes PCR, Begini Penjelasannya
7. Kesulitan membangun hubungan yang sehat
Karena orang yang memiliki low self esteem tidak memiliki pendapat yang positif tentang diri mereka sendiri.
Sehingga mereka kesulitan membentuk relasi dengan orang lain.
Memiliki harga diri yang rendah juga dapat membuat orang menjadi lebih sensitif terhadap kritik atau penolakan.
Penting untuk mengambil langkah mengatasi low self-esteem dan mendapatkan dukungan yang Anda butuhkan.
Mencoba melihat sisi positif dari setiap hari adalah langkah awal dari membangun harga diri yang tinggi namun tetap realistis.***