LINGKAR KEDIRI - Merasa sedih adalah bagian dari depresi, tetapi kesedihan dan depresi memiliki perbedaan.
Banyak orang mengalami kesedihan dalam fase hidupnya. Namun tidak semuanya dapat diidentifikasi sebagai depresi.
Menurut Psychology Today, banyak orang berjuang melawan depresi sendirian karena mengira hanya mengalami kesedihan.
Baca Juga: Netflix Digugat Rp325 Milyar Sebab Kesuksesan Serial Squid Game
Sebaliknya banyak yang khawatir karena mungkin mengalami depresi namun sebenarnya tidak.
Penting untuk dapat membedakan antara kesedihan dan depresi. Perbedaan keduanya dapat dilihat dari definisinya.
Dilansir Lingkar Kediri dari Medical News Today, kesedihan adalah emosi manusia yang normal yang akan dialami setiap orang pada saat saat stres atau sedih.
Sejumlah peristiwa dapat membuat seseorang merasa sedih.
Kehilangan orangtua, kehilangan pekerjaan, masalah keuangan dan masalah rumah tangga dapat mempengaruhi suasana hati.
Menangis salah satu cara mengurai kesedihan dan melegakan hati.
Baca Juga: 4 Cara Pengasuhan Anak Laki-Laki yang Salah, Sering Dilakukan Orang Tua
Sedangkan depresi merupakan gangguan mental yang memiliki efek kuat pada banyak bagian kehidupan seseorang.
Depresi termasuk dalam penyakit mental jangka panjang, yang dapat menganggu fungsi sosial.
Gangguan ini menyebabkan gejala parah yang mempengaruhi seseorang dalam merasakan, berpikir, dan menjalani aktivitas sehari-hari.
Gejala depresi meliputi perasaan putus asa, kesedihan, kehilangan harapan, kurangnya motivasi dan kehilangan minat pada hal yang pernah disukai.
Depresi memiliki gejala yang kompleks, bukan hanya kesedihan saja.
Dalam kasus yang parah seseorang akan berpikir negatif yang dapat membahayakan hidupnya.
Menurut medical news today, jika seorang mengalami gejala-gejala depresi lebih dari dua minggu disarankan untuk memcari bantuan profesional.
Depresi dan kesedihan berbeda
Dapat disimpulkan depresi dan kesedihan memang terkait, tapi tidak sama.
Depresi adalah penyakit mental, bukan emosi.
Kesedihan adalah suatu emosi yang wajar dialami setiap orang. Sedangkan depresi merupakan gangguan mental yang penyebabnya perlu diidentifikasi dengan bantuan seorang profesional.
Kesedihan adalah bagian dari depresi tetapi sifatnya sementara, akan hilang seiring berjalannya waktu.
Jika mengalami kesedihan, perubahan gaya hidup dapat membantu meredakan. Seperti Bersosialisasi, berolahraga dan melakukan hobi yang telah lama ditinggalkan.
Jika kesedihan berlangsung lebih dari dua minggu, upayakan konsultasi kepada dokter.***