Peneliti Menyebutkan Sakit Kepala Termasuk Penyakit Berbahaya, Bisa Mengancam Nyawa

24 Januari 2023, 11:45 WIB
Potret ilustrasi seseorang yang sedang mengalami sakit kepala / Geralt / Pixabay /

LINGKAR KEDIRI – Ketika Anda mengalami sakit kepala bagian depan, jangan pernah sesekali menganggap remeh kondisi tersebut.

Pasalnya penyebab sakit kepala bagian depan umumnya terjadi karena tubuh mengalami stress, gangguan kecemasan ataupun depresi.

Pemicunya bisa karena tubuh mengalami kelelahan, postur tubuh yang buruk, ataupun adanya gangguan otot serta tulang leher.

Baca Juga: Keajaiban Bacaan Istighfar yang Dilakukan dengan Istiqomah, Subhanallah Ini Kasih Sayang Allah

Salah satu sakit kepala bagian depan yang sering dialami oleh kebanyakan orang adalah sakit kepala tegang.

Ketika Anda mengalami sakit kepala tegang, Anda akan merasakan sakit di seluruh kepala dan terjadi secara konstan.

Anda akan merasakan kepala anda seperti diikat dengan sangat kuat hingga menimbulkan rasa tertekan.

Biasanya sakit kepala tegang dimulai dari dahi, pelipis hingga berada di area belakang mata.

Di sekitar area kepala anda akan menjadi lebih sensitif.

Baca Juga: Agar Tidak Mudah Busuk dan Bertuas, Ini Tips Menyimpan Bawang Putih Paling Tepat

Setiap orang memiliki kondisi yang berbeda-beda, bagi mereka yang memiliki tingkat keparahan yang rendah sakit kepala hanya dirasakan sekitar 30 menit atau beberapa jam.

Umumnya terjadi pada siang hari dengan kondisi nyeri kepala berukuran ringan hingga sedang.

Sedangkan, jika tingkat keparahannya tergolong tinggi, sakit kepala yang anda rasakan bisa terjadi selama beberapa hari, dan muncul lebih dari satu kali selama satu bulan.

Baca Juga: Kandungan Bawang Putih Dipercaya dapat Menurunkan Risiko Penyakit Jantung, Simak Penjelasannya

Biasanya Anda akan merasakan sakit kepala hingga berdenyut khususnya di bagian depan, atas serta kedua sisi kepala.

Sakit kepala tegang Anda akan sembuh bila stress yang anda rasakan hilang, sehingga jangan biarkan stress yang Anda rasakan terjadi secara berlarut-larut.

Anda bisa melakukan relaksasi agar stress yang anda alami bisa berkurang, seperti melakukan olahraga secara rutin atau memijat kepala Anda.

Anda juga bisa merelaksasi tubuh kepala Anda dengan mengompresnya menggunakan air hangat, khususnya kepala bagian dahi dan leher.

Baca Juga: Cek Fakta: Dunia Hiburan Tanah Air Berduka, Penyanyi Dangdut Nassar Meninggal Dunia Usai Jatuh di Kamar Mandi

Dalam sebuah study yang di publish oleh Harvard Health Publishing, sakit kepala tegang bukan sebuah penyakit yang tergolong berbahaya.

Namun, jika sakit kepala tegang yang anda alami disertai gangguan pada penglihatan, kesulitan berbicara atau disertai kondisi demam dan muntah aynda perlu waspada.

Anda harus memeriksakannya ke dokter, agar mendapat pertolongan pertama untuk mencegah bahaya sedini mungkin.***

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler