Sering Terlewatkan! Ini Tips Kesehatan yang Perlu Dilakukan Sebelum Melakukan Pernikahan

13 Agustus 2020, 12:32 WIB
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam kesehatan sebelum melakukan pernikahan /StockSnap

Lingkar Kediri - Mendekati perayaan HUT RI ke-75 banyak sekali yang melangsungkan akad pernikahan. Berbagai macam pesta pernikahan pun digelar semarak.

Namun, banyak orang yang masih abai untuk mengetahui fakta medis tentang calon pasangan. dan sebenarnya hal ini baik dilakukan untuk diri sendiri, calon pasangan.

Mengutip dari Pulse.ng, Inilah lima hal dalam pemeriksaan medis yang harus diperhatikan sebelum benar-benar memutuskan untuk menikah.

Baca Juga: Hati-Hati! Perokok dan Pengguna Rokok Elektrik Lebih Beresiko Terjangkit Covid-19

1. Genotipe

Genotipe adalah susunan genetik yang dimiliki setiap individu. Genotipe ini diwariskan dari kedua orang tua kandung, anak akan mendapatkan sebagian dari ibu dan sebagian dari ayah.

Tes ini bertujuan untuk mengetahui apakah salah satu atau kedua pasangan adalah sickler (SS), pembawa sifat sel sabit (AS) atau apakah genotipe mereka normal (AA).

Pentingnya tes ini untuk mengetahui pasangan yang nantinya ingin memiliki buah hati yang sehat.

2. Golongan Darah

Hal ini unttuk mengurangi risiko kondisi terserang penyakit hemolitik pada bayi baru lahir, yang mana menurut Doctor's Hub Nigeria, menyebabkan bayi lahir mati dan keguguran.

Baca Juga: Peringati HUT RI Ke-75, Warga Ramai-Ramai Adakan Kegiatan 'Nikah Bareng Merah Putih'

Mengetahui golongan darah dari pasangan juga akan berguna dalam menyelamatkan hidupnya saat ada dalam keadaan kondisi darurat.

3. Tes HIV

Kita tahu bahwa HIV / AIDS adalah infeksi yang sangat membahayakan dan belum ada obatnya hingga saat ini.

Bahkan tidak jarang penderitanya meninggal dunia karena virus ini. Untuk itu, ada baiknya kamu dan pasangan menjalani tes HIV/AIDS agar pasangan saling merasa aman.

4. Indeks Uji Kesuburan

Tes ini dilakukan untuk memastikan kesuburan suami dan istri. Terlebih, jika kamu dan pasangan ingin segera memiliki keturunan.

Baca Juga: Hati-Hati, Pengguna Chip Dragon pada Android Berpotensi Diretas!

Menurut Doctor's Hub, masalah kesuburan biasanya tidak terdeteksi oleh pasangan sampai sekitar dua tahun atau lebih setelah menikah dan percobaan kehamilan yang tidak berhasil.

Jadi, tes ini penting dilakukan untuk mengetahui kondisi hormon reproduksi pada kedua pasangan. Yaitu, kondisi sperma yang dilakukan pada pria dan ovulasi diuji pada wanita. 

5. Tes Penyakit Menular Meksual 

Hal ini penting dilakukan karena infeksi seperti gonore, jika tidak ditangani dapat tumbuh melebar sehingga berakibat pada kemandulan pada wanita.***

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler