LINGKAR KEDIRI - Setiap orang tentunya ingin menjaga kesehatan dan mencegah berbagai macam penyakit kronis sejak dini.
Seperti halnya penyakit kronis kanker, salah satu penyakit yang mematikan. Namun, benarkah mengonsumsi ikan dapat mencegah pertumbuhan sel kanker?
Ikan adalah sumber asam lemak yang ideal, komponen penting dari membran sel. Ikan juga mengandung zat besi, kolin dan yodium yang diperlukan tubuh. Ikan juga mengandung vitamin D dan selenium tingkat tinggi, yang dapat melindungi dari perkembangan kanker tertentu.
Baca Juga: Sinopsis Sinetron Bidadari Surgamu 31 Mei 2023, Akhirnya Andrew Tahu Siapa Pujaan Hati Namira?
Yang terpenting, ikan merupakan sumber asam lemak omega-3 (Ω-3) yang kaya, yang dapat melawan kanker. Mekanisme yang mungkin terjadi adalah asam lemak ikan mengatur produksi prostaglandin proinflamasi dan asam hidroksieikosatraenoat melalui jalur siklooksigenase, lipoksigenase. Jalur ini memainkan peran kunci dalam peradangan, proliferasi sel, dan angiogenesis.
Omega-3 PUFA adalah asam lemak esensial yang penting bagi kesehatan manusia. Beberapa efek biologis yang dapat berkontribusi pada penekanan kanker oleh PUFA Ω-3 telah diselidiki. Efek ini meliputi perubahan proliferasi sel kanker, invasi, metastasis, dan apoptosis.
Efek PUFA yang paling banyak dipelajari adalah yang terkait dengan fungsi eikosanoid dan biosintesis. Makanan PUFA dapat dimetabolisme menjadi prostaglandin, tromboksan, asam hidroksieikosattraenoat, dan leukotrien.
Baca Juga: Sinopsis Sinetron Bidadari Surgamu 31 Mei 2023, Demi Denis, Namira Merubah Penampilannya?
Selain eikosanoid, PUFA juga dapat dimetabolisme menjadi agen proteolitik dan protektif. Senyawa ini memiliki efek antiinflamasi dan imunomodulator yang kuat.
Bukti menunjukkan bahwa peradangan memainkan peran penting dalam perkembangan kanker pada manusia.
Penelitian pada manusia secara sistematis telah mengaitkan konsumsi tinggi ikan segar atau minyak ikan dengan penurunan risiko karsinoma hepatoseluler, tumor otak, melanoma, dan kanker payudara, ginekologi.
Selain itu, beberapa penelitian tidak mengkonfirmasi hubungan ini. Oleh karena itu, kami masih membutuhkan lebih banyak penelitian berkualitas untuk memastikan hasil ini.
Baca Juga: Sinopsis Sinetron Tajwid Cinta 30 Mei 2023, Sosok Nathan yang Misterius, Alina Mengaku Jatuh Hati?
Ikan sebagai bagian dari diet sehat termasuk banyak ikan, sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, daging tanpa lemak dan ayam, susu rendah lemak atau bebas lemak, rendah daging merah dan daging olahan, dan sedikit gula, biji-bijian olahan.
Pola makan yang sehat telah terbukti memberikan banyak manfaat bagi kesehatan jantung, kesehatan tulang, dan penurunan risiko kanker kolorektal. Oleh karena itu, konsumsi ikan dianjurkan.
Setelah membaca informasi di atas, semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan Anda tentang kesehatan.***