Lingkar Kediri - Kulit wajah berminyak seringkali mengganggu penampilan. Selain itu, wajah yang berminyak sangat rentan memicu jerawat.
Mengutip Medical News Today, kulit wajah berminyak bisa muncul saat kelenjar sebaceous memproduksi sebum terlalu banyak.
Sebum adalah zat berminyak yang berfungsi melembabkan kulit. Sebum ini sebenarnya penting untuk menjaga kesehatan kulit.
Baca Juga: Pemerintah Habiskan Uang Triliunan untuk Sewa Influencer, Ini Keterangan ICW
Ada beberapa ciri-ciri wajah berminyak, di antaranya: Penampilan wajah berminyak dan mengkilap Pori-pori terlihat besar atau kentara Kulit wajah terlihat tebal atau kasar Sering muncul jerawat Pori-pori wajah gampang tersumbat Muncul komedo.
Hormon dan stres juga bisa meningkatkan produksi minyak berlebih di wajah atau bagian tubuh lainnya.
1. Rutin Cuci Muka
Mencuci wajah secara teratur dapat mengurangi minyak berlebih di wajah.
Bagi pemilih kulit wajah berminyak, mencuci muka tak boleh dilakukan asal-asalan. Direkomendasikan mencuci wajah secara teratur setiap pagi, sore, dan setelah berolahraga.
Hindari sabun yang mengandung pewangi, pelembab tambahan, atau mengandung bahan kimia keras.
Baca Juga: Kreatif ! Perempuan Asal Bandung Kembangkan Alat Pembunuh Bakteri
Beberapa bahan tersebut dapat membuat kulit wajah kering sesaat lalu memicu kulit memproduksi lebih banyak minyak.
Hindari menggunakan loofah, waslap, atau produk scrub saat mencuci muka karena bisa merangsang kulit menghasilkan lebih banyak minyak.
2. Gunakan Toner Tanpa Alkohol
Setelah mencuci muka, perawatan dengan menggunakan toner bebas alkohol sangat dianjurkan.
Toner berbasis alkohol dapat membuat kulit kering dan merangsang produksi minyak lebih banyak.
Pilih toner atau astringen alami yang berbahan witch hazel. Witch hazel memiliki kandungan tanin yang tinggi, sehingga dapat dipakai sebagai astringen alami dan antiperadangan.
Sebelum memakai dimuka, pastikan untuk mencobanya terlebih dahulu di bagian kulit lain yang tersembunyi.
Baca Juga: Apple Berhasil Ungguli Saudi Aramco Sebagai Perusahaan Terkaya di Dunia
Jika ada tanda iritasi seperti kesemutan atau gatal setelah memakai toner, hentikan pemakaian.
3. Kulit Wajah Harus Kering
Cara mengurangi minyak di wajah yang sederhana namun sering dilupakan adalah menjaga kulit tetap kering.
Hindari menggosok-gosok kulit wajah dengan handuk atau waslap yang kasar karena bisa merangsang kulit menghasilkan minyak berlebih.
4. Gunakan Kertas Serap
Banyak sekali produk kertas serap minyak khusus wajah yang mudah dijumpai di toko atau supermarket.
Kertas penyerap minyak ini memang tidak bisa mengurangi produksi minyak berlebih di wajah. Namun, produk tersebut bisa digunakan untuk mengangkat minyak berlebih di kulit.
5. Gunakan Masker Wajah
Menggunakan beberapa masker organik juga bisa jadi cara mengurangi minyak berlebih di wajah.
6. Oleskan Pelembab
Banyak pemilik wajah berminyak yang menghindari pelembab atau moisturizer karena khawatir produksi minyak di wajahnya semakin banyak.
Padahal, pelembab bisa bermanfaat bagi kulit apabila digunakan dengan cara yang benar.
Pastikan moisturizer untuk wajah berminyak menggunakan produk bebas minyak. Pelembab bebas minyak dapat menjaga kelembaban sekaligus melindungi kulit tanpa terasa berminyak.
Baca Juga: Keterkaitan Turki Utsmani dengan Nusantara, Ini Fakta Dibalik Film Jejak Khilafah di Nusantara
Studi pada 2014 menunjukkan, lidah buaya bisa digunakan sebagai moisturizer untuk wajah berminyak dan berjerawat.
Senyawa yang terkandung dalam lidah buaya memberikan efek menenangkan pada kulit.
Terakhir, hindari gorengan, makanan tinggi gula, dan makanan olahan agar produksi minyak di kulit tetap terkontrol.***