Jangan Mendaki Gunung di tengah Pandemi COVID 19 Jika Belum Pahami Tips Berikut Ini

11 November 2020, 21:19 WIB
Potret aktivitas mendaki gunung. //Eric Sanman/Pexels.com

Lingkar Kediri - Pandemi COVID 19 telah berjalan selama berbulan-bulan. Dari kejadian tersebut, muncul berbagai macam kebiasaan baru yang masih sulit dijalani dan perlu penyesuaian yang lama.

Berjaga jarak tiap bertemu orang, memakai masker, memilih untuk tidak bersalaman atau memegang tubuh orang lain, dan lainnya.

Setelah sekian lama terkurung dirumah karena kebijakan lockdown atau Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), memberi kesempatan bagi tiap orang untuk sedikit melepas stres dengan keluar rumah.

Baca Juga: Baru Mulai Lari?, Pahami Ini Sebelum Cidera di Lari Perdana Anda

Berwisata adalah salah satu cara untuk menghilangkan stres karena pembatasan-pembatasan itu. Mendaki gunung adalah salah satu wisata yang dapat sedikit menghirup udara segar setelah PSBB.

Mendaki gunung yang sebelum pandemi masih menjadi tren wisata anak muda, mendadak mandek. Gunung ditutup untuk para pendaki karena pandemi ini.

Namun, setelah pelonggaran kebijakan akhirnya banyak gunung-gunung yang sudah dibuka untuk pendakian.

Baca Juga: Ingin Hobi Membaca? Lakukan Hal ini

Namun, muncul penerapan baru dalam mendaki gunung sebagai langkah pencegahan penyebaran COVID 19.

Seperti wajib membawa alat kebersihan dan perlindungan sendiri, waktu mendaki yang dibatasi, dan pembatasan jumlah pendaki.

Bagi para pendaki yang sudah tidak sabar ingin menapakkan jejaknya di gunung, perlu mengetahui tips berikut agar dapat mendaki dengan aman dan tetap sesuai protokol kesehatan.

Baca Juga: Bikin Nagih! Kenikmatan Kuliner 'Nasi Buk' Kota Malang, Berikut Resepnya Jika Mau Membuatnya Sendiri

  1. pastikan dulu informasi tentang gunung yang akan didaki. Cari informasi apakah gunungnya sudah dibuka, jumlah pengunjung yang diperbolehkan perhari, dan bagaimana kondisi gunung tersebut. Terutama urusan keramaian. Tentunya berkaca dari dibukanya kembali jalur pendakian gunung Lawu, dan pengunjungnya membludak. Lebih baik tinggalkan gunung yang kebetulan sedang ramai, atau ganti jadwal pendakian.
  2. Bawalah peralatan kebersihan. Jika membawa makanan, kemas dengan rapi dan tertutup. Sebisa mungkin bawalah peralatan pribadi sendiri. Seperti makanan, alat kebersihan, pakaian, serta alat mendaki lain. Hal tersebut perlu dilakukan karena COVID 19 ada dimana-mana termasuk ditubuh teman anda. Jangan lupa pakai masker.
  3. Mendakilah di gunung yang ada di dekat rumah anda. Setidaknya ada rasa aman jika mendaki gunung yang dekat dengan rumah.

 Baca Juga: 6 Rekomendasi Wisata Trenggalek Paling Menarik, Ada Bukit Banyon Layaknya Negeri Atas Awan

Terlebih jika kota tempat anda tinggal minim penularan COVID 19. Hal tersebut lebih baik ketimbang mendaki gunung di kota lain yang memiliki kasus penularan yang tinggi.***

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Tags

Terkini

Terpopuler