Apakah Orang yang Sembuh dari COVID-19 harus Disuntik Vaksin Lagi? Simak Penjelasannya di Sini

- 26 Desember 2020, 12:28 WIB
Ilustrasi Suntik Vaksin COVID-19
Ilustrasi Suntik Vaksin COVID-19 /Triggermouse/Pixabay

LINGKAR KEDIRI- Akhir-akhir ini perkembangan vaksin COVID-19 sudah menunjukkan titik terang, bahkan Indonesia telah mendapatkan 1,2 juta vaksin CoronaVac pada awal Desember lalu. 

Bahkan ada enam kandidat vaksin yang juga akan dipakai di Indonesia seperti vaksin Merah Putih, Pfizer, Moderna, AstraZeneca, CoronaVac, dan Sinopharm. 

Negara lain pun juga sudah banyak yang memulai vaksinasi. Namun, yang jadi pertanyaan adalah apakah orang yang sembuh dari COVID-19 harus disuntik Vaksin? 

Baca Juga: Apakah Ibu Hamil Boleh Disuntik Vaksin COVID-19? Begini Jawabannya

Baca Juga: Inilah 6 Daftar Penerima Vaksin Covid-19 di Indonesia, Siapa Saja? Simak Ulasannya Berikut Ini

Dilansir Lingkar Kediri dari laman Livestrong yang juga telah ditinjau secara medis oleh Jennifer Logan, MD, MPH, vaksin COVID-19 seharusnya masih harus diberikan kepada yang sudah sembuh. 

Ada tiga alasan yang mengharuskan mantan pasien COVID-19 untuk disuntik vaksin lagi, berikut penjelasan selengkapnya:

1. Kemungkinan Reinfeksi (Terinfeksi Lagi)
 
"Pasien yang telah terinfeksi COVID-19 harus tetap mendapatkan vaksin. Kami tidak yakin bahwa infeksi sebelumnya akan menyebabkan kekebalan seumur hidup.
 
Data saat ini menunjukkan infeksi sebelumnya dapat memberikan kekebalan selama sekitar enam bulan," kata Michelle Prickett, MD, seorang profesor kedokteran di Fakultas Kedokteran Feinberg Universitas Northwestern di Chicago dan seorang spesialis perawatan paru dan kritis Pengobatan Northwestern.
 
 
 
Walaupun tidak banyak, ada kasus reinfeksi COVID-19. Satu laporan seorang pemuda dari Nevada, dijelaskan dalam The Lancet Infectious Diseases, mengatakan bahwa infeksi kedua lebih buruk daripada yang pertama, hingga pasien harus mendapatkan perawatan oksigen ke rumah sakit.
 
2. Tidak Ada Kerugiannya
 
Karena belum ada kepastian mengenai berapa lama kekebalan benar-benar bertahan, Lisa Lee, PhD, profesor penelitian di departemen ilmu kesehatan populasi di Virginia Tech, juga merekomendasikan untuk mendapatkan vaksin walaupun pernah menderita COVID-19 di masa lalu, dan menekankan bahwa aman untuk melakukannya.
 
3. Dapat Membantu Menjaga Orang Lain Tetap Aman
 
"Salah satu tujuan utama vaksinasi adalah untuk melindungi orang yang tidak bisa mendapatkan vaksin," kata Lee.
 
 
 
Lee mengatakan bahwa apabila cukup banyak orang yang divaksinasi maka akan menciptakan herd immunity , yang akan menjadi perlindungan komunitas.
 
Nah, itulah jawaban mengenai apakah orang yang sembuh dari COVID-19 masih harus mendapatkan vaksin. Namun secara resmi, WHO maupun CDC belum memberikan keterangan resmi mengenai hal ini, untuk itu tetap selalu update informasi dari lembaga terpercaya.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Livestrong


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x