Perhatian! Tidak Semua Susu Sapi Sama Baiknya, Berikut Penjelasan Serta Tips dari Ahli Kesehatan

- 17 Maret 2021, 06:10 WIB
ilustrasi susu
ilustrasi susu /Aliefia R/ ilustrasi susu - pixabay // user : couleur-1195798

LINGKAR KEDIRI – Ternyata tidak semua susu sapi mempunyai manfaat baik yang sama bagi kesehatan. Fakta tersebut disampaikan oleh beberapa ahli gizi di dunia.

Sejak berabad-abad yang lalu susu sapi dikonsumsi oleh manusia. Dalam segelas susu sapi diketahui mengandung 37 persen laktosa, 27 persen protein, 30 persen lemak dan sisanya adalah nutrisi lainnya.

Protein dalam susu sapi terbagi menjadi beberapa jenis, seperti kasein, beta-kasein, dan height protein. Dilansir Lingkar Kediri dari ANTARA, menurut Dokter Spesialis Gizi Klinik pada Departemen Ilmu Gizi FKUI RSCM dr Fiastuti Witjaksono, didalam protein susu sapi mengandung 39 persen beta-kasein.

Baca Juga: Inilah 7 Khasiat Tak Terduga Air Mawar, Mampu Cegah Penuaan Hingga Tingkatkan Mood

Selanjutnya, beta-kasein didalam susu sapi masih dibedakan menjadi dua jenis yaitu beta-kasein A1 dan beta-kasein A2 yang diantara keduanya memiliki manfaat efek berbeda saat diserap oleh tubuh.

Beta-kasein A2 ditemukan pada semua mamalia di Asia dan Afrika. Sedangkan beta-kasein A1 hanya ditemukan di Eropa.

Dokter Fiastuti menjelaskan bahwa beta-kasein A1 dan A2 dicerna secara berbeda oleh tubuh.

Baca Juga: Telah Disebut dalam Al-Qur’an, Tumbuhan Ini Berpotensi untuk Obat Covid-19

"Beta-kasein A1 melepaskan fragmen yang disebut sebagai beta- casomorphin-7 (BCM-7). Fragmen BCM-7 inilah yang menyebabkan timbulnya masalah kesehatan pada tubuh, di antaranya masalah pencernaan," kata dr Fiastuti.

Karena lebih sulit dicerna, konsumsi susu sapi A1 dapat menimbulkan masalah pencernaan seperti perut kembung, bunyi didalam perut, hingga rasa ingin buang air besar. Masalah pencernaan tersebut dapat terjadi dalam jangka pendek maupun panjang.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x