Awas Bahaya Pikun Sejak Dini, Kenali 6 Penyebab Sering Lupa Ingatan Seperti Berikut Ini, Anda Wajib Tau!

- 20 Maret 2021, 18:29 WIB
Ilustrasi pelupa.
Ilustrasi pelupa. /PIXABAY/geralt

LINGKAR KEDIRI – Memiliki memori yang buruk seringkali membuat seseorang frustasi, dan jika yang dilupa itu hal yang penting, akan membuat diri sendiri dan orang lain mendapatkan masalah.

Dilansir oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari health.harvard.edu, melupakan sesuatu dapat memicu ketakutan akan demensia atau penyakit alzheimer.

Ada beberapa penyebab kenapa seseorang mudah sekali lupa akan sesuatu. Kurang tidur, dan mengkonsumsi obat penenang atau obat anti-depresi juga bisa memicu kenapa ingatan kita mudah hilang.

Baca Juga: Kembali Berulah, Elsa Atur Rencana Lebih Kejam Buat Nino, Sinopsis Ikatan Cinta 20 Maret 2021

Baca Juga: Awas, Sering Lalai! Perbuatan Ini Setara dengan Dosa Zina Lho, Simak Penjelasannya

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah 6 kebiasaan yang sering menyebabkan kelupaan:

  1. Kurang tidur.

Kurang tidur mungkin merupakan penyebab terbesar dari kelupaan yang tidak dihargai. Tidur nyenyak yang terlalu sedikit juga dapat menyebabkan perubahan suasana hati dan kecemasan, yang pada gilirannya berkontribusi pada masalah memori.

Obat penenang, anti-depresi, beberapa obat tekanan darah, dan obat lain dapat memengaruhi daya ingat, biasanya dengan menyebabkan sedasi atau kebingungan.

Itu bisa membuat Anda sulit memperhatikan hal-hal baru. Bicaralah dengan dokter atau apoteker Anda jika Anda curiga bahwa obat baru menghilangkan ingatan Anda.

Baca Juga: Ikatan Cinta 20 Maret 2021: Akhirnya Mama Rosa Tahu Kalau Andin Adalah Mantan Istri Nino, Al Bakal Jujur?

Baca Juga: PPKM Mikro Berhasil Tekan Covid-19, Kota Kediri Bebas Zona Merah

  1. Tiroid kurang aktif.

Tiroid yang goyah dapat memengaruhi daya ingat (serta mengganggu tidur dan menyebabkan depresi, yang keduanya dapat menyebabkan kelupaan). Tes darah sederhana dapat mengetahui apakah tiroid Anda berfungsi dengan baik.

Minum terlalu banyak alkohol dapat mengganggu ingatan jangka pendek, bahkan setelah efek alkohol mereda.

Baca Juga: Kembali Berulah, Elsa Atur Rencana Lebih Kejam Buat Nino, Sinopsis Ikatan Cinta 20 Maret 2021

Baca Juga: Awas, Sering Lalai! Perbuatan Ini Setara dengan Dosa Zina Lho, Simak Penjelasannya

Meskipun ‘terlalu banyak’ bervariasi dari orang ke orang, yang terbaik adalah tetap berpegang pada rekomendasi tidak lebih dari dua minuman per hari untuk pria dan tidak lebih dari satu minuman sehari untuk wanita.

Satu minuman umumnya didefinisikan sebagai 1,5 ons (1 gelas) dari 80-proof spirit, 5 ons anggur, atau 12 ons bir.

Baca Juga: Kembali Berulah, Elsa Atur Rencana Lebih Kejam Buat Nino, Sinopsis Ikatan Cinta 20 Maret 2021

Baca Juga: Awas, Sering Lalai! Perbuatan Ini Setara dengan Dosa Zina Lho, Simak Penjelasannya

  1. Stres dan kecemasan.

Apa pun yang membuat lebih sulit untuk berkonsentrasi dan mengunci informasi dan keterampilan baru dapat menyebabkan masalah ingatan.

Stres dan kecemasan memenuhi tagihan. Keduanya dapat mengganggu perhatian dan menghalangi pembentukan ingatan baru atau pengambilan ingatan lama.

Baca Juga: Kembali Berulah, Elsa Atur Rencana Lebih Kejam Buat Nino, Sinopsis Ikatan Cinta 20 Maret 2021

Baca Juga: Awas, Sering Lalai! Perbuatan Ini Setara dengan Dosa Zina Lho, Simak Penjelasannya

Tanda-tanda umum depresi termasuk kesedihan yang mencekik, kurangnya dorongan, dan berkurangnya kesenangan dalam hal-hal yang biasanya Anda nikmati. Kelupaan juga bisa menjadi tanda depresi — atau konsekuensinya.

Jika kehilangan ingatan mengganggu Anda, ada baiknya berbicara dengan dokter Anda untuk melihat apakah ada penyebab yang dapat dipulihkan menjadi akar masalahnya.

Baca Juga: Kembali Berulah, Elsa Atur Rencana Lebih Kejam Buat Nino, Sinopsis Ikatan Cinta 20 Maret 2021

Baca Juga: Awas, Sering Lalai! Perbuatan Ini Setara dengan Dosa Zina Lho, Simak Penjelasannya

Sesuatu seperti mendapatkan lebih banyak tidur, mengganti obat, atau program pengurangan stres dapat membuat ingatan Anda kembali ke jalurnya.***

 

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Health Harvard


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah