"Tapi untuk kondisi sakit bisa jadi berbeda (porsinya) karena ada yang butuh seratnya dikurangi, ada yang tak boleh mengonsumsi buah tertentu, dan lain-lain," kata Marya Haryono, dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari laman ANTARA pada 26 Maret 2021.
Marya mengatakan tidak ada larangan dalam mengonsumsi buah, sekalipun buah dengan kandungan gula tinggi. Dengan catatan Anda sehat dan tidak sedang sakit diabetes, itu tidak ada masalah.
"Kalau orang sehat enggak apa-apa asal buahnya bervariasi, sebab dalam buah juga ada berbagai kandungan seperti serat larut yang menyerap kolesterol, juga serat tak larut yang membentuk feses," kata Marya Haryono, dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari laman ANTARA pada 26 Maret 2021.
Marya mempertegas kalau sumber vitamin seperti buah dan sayur tidak bisa digantikan perannya oleh supelmen, buah dan sayur adalah bagian dari menu makanan sehari-hari.
"Kalau ada yang berpikir mau mengganti sayur dan buah dengan suplemen, sebaiknya jangan," kata Marya Haryono, dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari laman ANTARA pada 26 Maret 2021.***